Strategi Komunikasi PKPA dalam Melakukan Upaya Perlindungan Anak (Studi Deskriptif Penggunaan Media oleh Pusat Kajian dan Perlindungan Anak di Kota Medan)

Abstract

Media dengan bantuan teknologi telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari diri manusia. Baik media konvensional maupun media digital telah turut andil dalam menyebarkan informasi dan menjalin interaksi dengan masyarakat. Termasuk dalam menyebarkan isu yang berhubungan dengan anak, khususnya kekerasan kepada anak. PKPA sebagai salah satu LSM yang peduli terhadap anak juga menggunakan kedua jenis media ini sebagai bagian dari strategi komunikasi yang mereka terapkan. Sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan oleh Pusat Kajian dan Perlindungan Anak kota Medan serta media apa saja yang mereka gunakan untuk menyebarkan informasi dan menggalan dukungan dari publik. Jadi, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi bermedia oleh LSM PKPA dalam mengadvokasi isu perlindungan anak serta media-media yang mereka gunakan. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjelaskan fenomena sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data dan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKPA telah menjalankan strategi komunikasi sesuai model advokasi, namun belum memanfaatkan media sosial secara maksimal. Ini disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia dalam mengelola akun-akun media sosial PKPA.