Analisis Probabilitas Pengendara Ojek Online Melakukan Driving Distriction di Kota Medan

Abstract

Driving distraction merupakan gangguan pengalihan perhatian pengemudi dari kegiatan utama saat mengemudi menjadi kegiatan yang berlawanan dari kegiatan utama tersebut. Ketika pengemudi terganggu, maka perhatiannya akan terbagi menjadi “primary task” yaitu mengemudi dan “secondary task” yaitu kegiatan yang lain diluar dari mengemudi. Beberapa kegiatan yang termasuk dalam driving distraction adalah menggunakan handphone dan juga mengobrol dengan penumpang, kegiatan ini bisa menjadi salah satu penyebab atau hampir terjadinya kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri dan juga pengguna jalan lain. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian untuk melihat seberapa besar peluang driver ojek online melakukan driving distraction. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi yang memiliki probabilitas tertinggi pengemudi melakukan driving distraction. Data yang dikumpulkan menggunakan instrument berupa kuesioner binary choice model kepada 165 responden untuk memperoleh ODDS Ratio (probabilitas) tertinggi terhadap keputusan driver ojek online dalam melakukan driving distraction. Analisis yang dilakukan dengan analisis logit dan probit regresi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ODDS Ratio (probabilitas) terbesar pengemudi melakukan driving distraction menggunakan handphone pada kondisi ke-10 dengan nilai sebesar 3.699, pada kondisi ini kecepatan berkendara rendah, kepadatan jalan lengang, cuaca cerah, status jalan lurus, kondisi jalan tidak berlubang, tidak ada penumpang, dan pada pagi hari. Untuk mengobrol dengan penumpang ODDS Ratio (probabilitas) tertinggi ada pada kondisi ke-4, dengan nilai 1.736. Driving distraction is diversion disorder of rider’s attention from main task while riding becomes opposite task of main task. When the rider was distracted, his attention will be divided into “primary task” which was riding and “secondary task” which was the other activity of riding. Some activities that were included to driving distraction were using mobile phone and talked with passenger. These activities could be one cause or accident risk that could harm themselves and other road users. Therefore this research was conducted to see how much chance of online taxibike rider in doing driving distraction. The purpose of this research was to know the condition having the highest probability of rider in doing driving distraction. The collection data used instrument which was questionnaire of binary choice model to 165 respondents to achieve OODS ratio (the highest probability) towards the decision of online taxibike riders in doing driving distraction. The analysis conducted were by using logit and probit regression analysis. The result of this result was that OODS Ratio (the highest probability) of rider in doing driving distraction used mobile phone in the 10th condition and score is 3.699. This conditions are the low driving speed, the quiet road, sunny weather, straight road, not potholes road, no passenger and in the morning while for talking with passenger, OODS Ratio (the highest probability) was in the fourth condition and score is 1.736.