Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15640
Title: Evaluasi Kinerja Struktur Pada Gedung Jamaliah Yayasan Syafiatul Amaliyah Medan Berdasarkan SNI 1726:2019
Other Titles: Evaluation of Structure Performance in the Jamaliah Building, Syafiatul Amaliyah Foundation, Medan Based on SNI 1726:2019
Authors: Syahputra, Ridho
metadata.dc.contributor.advisor: Irwan
Keywords: respon spectrum;rasio simpangan antara lantai;gaya geser dasar;base shear
Issue Date: 26-Feb-2021
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;168110093
Abstract: Perkembangan Gedung bertingkat pada saat ini lebih ke arah vertikal. Hal ini dikarenakan terbatas nya lahan menjadi salah satu faktor permasalahan utama, khusus di daerah perkotaan, sehingga bangunan ke arah vertikal sudah menjadi kebutuhan pada perkembangan pembangunan. Rentannya struktur bangunan bertingkat tinggi terhadap gaya lateral, salah satunya gaya gempa mengharuskan struktur gedung tinggi mampu menahan gaya lateral yang terjadi. Terdapat beberapa sistem struktur dalam menahan gaya lateral, diantaranya merupakan sistem rangka pemikul momen. Dalam penelitian ini menggunakan sistem rangka pemikul momen biasa tanpa sistem dinding geser. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana cara mengevaluasi struktur dengan menggunakan analisis dinamik metode respon spektrum sesuai SNI 1726:2019. Analisis dinamik menggunakan metode respon spektrum digunakan untuk menganalisa gedung Jamaliah. Hal yang ditinjau yaitu partisipasi massa ragam, gaya geser dasar nominal, waktu getar alami fundamental, gaya geser dasar, simpangan antar lantai dan Batasan Antar lantai pada gedung. Hasil analisa menunjukkan partisipasi massa ragam, gaya geser dasar nominal, waktu getar alami fundamental, gaya geser dasar, simpangan antar lantai dan Batasan Antar lantai tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan. Nilai partisipasi massa ragam yaitu 91%-93%, gaya geser dasar nominal Vx yaitu 17103,46 kN dan Vy yaitu 17103,46 kN , waktu getar alami fundamental Tcx yaitu 1,793 s dan Tcy yaitu 1,832 s, gaya geser dasar terbesar arah X yaitu 3,46 mm dan Y yaitu 15,92 mm, Simpangan antar lantai terjadi rata-rata arah X yaitu 197,76 mm dan arah Y adalah 209,85 mm. Karena resiko kerusakan pada struktur bangunan dianggap lebih besar ketika terjadi goncangan atau pergerakkan struktur bangunan akibat beban lateral seperti beban gempa yang terjadi. Sehingga sistem rangka pemikul momen biasa tanpa dinding geser yang terletak di inti bangunan seperti permodelan ETABS 2016 v2.1 dianggap tidak efektif dalam menahan gaya lateral seperti beban gempa SNI 1726:2019. The development of multi-story buldings is the trend nowadays. This is because limited land is a major problem, especially in urban areas, multi-storey building become a necessity for Development. The vulnerability of high-rise building structures to lateral forces, one of which is earthquake forces requires that highrise building structures area able to with stand lateral forces that occur. The are several structural systems to with stand lateral forces, including the ordinary moment-bearing frame system, In this study using the ordinary moment frame system without shear wall system. The aim of this research is to evaluated structure using response spectrum method latest regulation base on SNI 1726:2019. Dynamic analysis using response spectrum method is used to analyze this jamaliah building. The analysis results show that participation mass ratio, nominal base shear, fundamental natural vibration, base shear, drift story and drift story limitation fulfilled the requirement. Participation mass ratio value show 91%-93%, nominal base shear Vx direction 17103,46 kN and Vy direction 17103,46, fundamental natural vibration Tcx show value 1,793 s and Tcy show value 1,832 s, Maximum base shear on X direction 3,46 mm and on Y rirection 15,92 mm, Average value drift on X direction 197,76 mm and on Y direction 209,85 mm and which has been specified unqualifed. Because the risk of demage to the building structure is considered samller when there is shock or movement of the building structure due to lateral loads such as earthquake loads that occur. So that the ordinary moment frame system without shear walls located at the core of building as modelling in ETABS 2016 v2.1 is considered to be ineffective in resisting lateral forces such as earthquake load based on SNI 1726:2019.
Description: 99 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15640
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168110093 - Ridho Syahputra - Fulltext.pdfCover, Abstact, Chapter I,II,III,Bibliography7.41 MBAdobe PDFView/Open
168110093 - Ridho Syahputra - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV358.87 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.