Analisis Beban Kerja Fisik dan Beban Kerja Mental Dengan Menggunakan Metode Cardiovascular Load (CVL) dan metode nasa Talk Load Index (Nasa-TLX) pada PT. Sinar Sanata Electronic Industry

Abstract

Beban kerja merupakan suatu tuntutan pekerjaan saat menerima permintaan perintah atau tuntutan yang akan menghasikan suatu bentuk dan tingkatan kinerja. Sehingga secara tidak langsug, produktivitas pekerja dipengaruhi oleh beban kerja yang di terimanya, yang teridentifikasi lewat kinerjanya. Untuk mengetahui stasiun kerja mana yang beban kerja fisik dan beban kerja mental paling tinggi dan berisiko kecelakaan kerja, dan stasiun kerja mana yang beban kerja fisik dan beban kerja mental paling rendah sehingga mengurangi resiko kecelakaan kerja dengan metode Cardiovascular Load (CVL) metode Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) pada PT.Sinar Sanata Electronic Industry Untuk mengetahui indikator apa saja yang mempengaruhi setiap pekerjaan di stasiun kerja dilantai produksi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah 1. Studi pendahuluan, 2. Identifikasi masalah, 3. Perumusan masalah, 4. Penetapan tujuan, 5. Pengumpulan data, 6. Pengolahan data, 7. Analisis pemecahan masalah, 8. Kesimpulan dan saran. Hasil analisi beban kerja mental yang mengunakan metode NASA-TLX yang dibagikan kepada 30 respoden hasilnya beberapa pekerja mengalami beban kerja mental yang tinggi sebagai berikut : Srimarleni sebesar 65,33%, Sondang sebesar 70%, Eli Agustina sebesar 72,67%, Ida sebesar 60,67%,Widya sebesar 61,33%, Tika sebesar 63,33%, Rahmawati sebesar 63,33% Fida sebesar 64,67%