Analisis Implementasi Metode Fuzzy Pada Pemilihan Aktifitas Karyawan di Masa Pandemi di Warung Upnormal

Abstract

COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019. Virus menular ini menyebar ke hampir semua negara. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal tersebut berdampak pada perekonomian termasuk bidang kuliner. WARUNK UPNORMAL juga mengalami hal serupa, agar dapat bertahan di masa pandemi perusahaan menerapkan kebijakan pembayaran upah sesuai jam kerja dan kebijakan merumahkan karyawan selama 14 hari bagi karyawan sakit dan bagi karyawan yang bepergian pada hari libur (off day). Dampak bagi karyawan berpengaruh pada upah kerja. Tujuan dalam penelitian ini untuk membantu karyawan dalam mengambil keputusan dalam memilih aktifitas dan membantu perusahaan dengan meninkatkan produktivitas karyawan. Penerapan metode fuzzy dapat membantu pemilihan aktifitas. Data yang dianalisis adalah faktor kebutuhan karyawan yaitu faktor ekonomi, sosial, kesehatan dan keselamatan. Metode yang digunakan adalah metode Tsukamoto yang memiliki empat tahapan, yaitu 1. Fuzifikasi, 2. Fungsi Implikasi menggunakan fungsi minimum, 3. Pembentukan aturan menggunakan fungsi minimum dan 4. Defuzzifikasi menggunakan rata-rata terbobot (weighted average). Maka didapat hasil 6 orang karyawan direkomendasikan beristirahat, 3 orang karyawan direkomendasikan Berniaga online dan 1 orang direkomendasikan berolahraga. Hasil ini diharapkan dapat diterapkan saat (off day) untuk memenuhi kebutuhan karyawan.