Pengaruh Kelengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Kecelakaan Kerja di PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi

Abstract

PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengolahan air bersih perusahaan daerah air minum (PDAM). Dalam 2 tahun terakhir telah terjadi peningkatan jumlah kecelakaan kerja pada lantai produksi. Hasil ini menjadi masalah utama mengingat sumber daya manusia merupakan aset yang paling utama bagi perusahaan sehingga perlu dilindungi dengan program K3, perusahaan berdasarkan tingkat pencapaian penerapan program manajemen K3.Pengukuran tingkat pencapaian program manajemen K3 dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada karyawan lantai produksi sehingga didapat tingkat pencapaian penerapan program manajemen K3 pada PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi. Pengukuran tingkat keberhasilan program manajemen K3 dilakukan dengan melakukan audit SMK3 berdasarkan PP. Republik Indonesia nomor 50 thn. 2012 terhadap program manajemen K3 yang telah dimiliki oleh PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi.Tingkat keberhasilan penerapan program K3 berada pada angka 54,21% atau kategori merah dimana pelanggaran peraturan perundangan dapat dikenai tindakan hukum. Hasil pengukuran menunjukkan kurangnya perhatian perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja pada karyawan maupun aset yang dimiliki perusahaan. Dimana dari hasil pengukuran perusahaan harus segera memperbaiki SMK3 sesuai yang ditetapkan pemerintah. PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi is a company engaged in in water treatment for regional drinking water companies (PDAMs). In 2 the last year there has been an increase in the number of work accidents on the floor production. This result becomes a major problem considering human resources is the most important asset for the company so it needs to be protected with the K3 program, the company based on the level of achievement of implementation K3 management program. The measurement of the level of achievement of the OHS management program is carried out by distributing questionnaires to production floor employees so that the level of achievement of the implementation of the K3 management program at PDAM Tirta Bulian Tebing Tall. Measurement of the success rate of the K3 management program is carried out by conducting an audit of SMK3 based on PP. Republic of Indonesia number 50 yr. 2012 on the K3 management program that has been owned by PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi. The success rate of implementing the K3 program is at 54.21% or red category where violations of laws and regulations can be subject to legal action. The measurement results show the company's lack of attention on occupational safety and health for employees and assets owned by the company. Where from the measurement results the company must immediately improve SMK3 as determined by the government.