Analisis Perawatan Mesin Mixer Menggunakan Metode RCM (Realibility Centered Maintenance) di PT.Charoen Pokphand Indonesia, Tbk KIM-II

Abstract

PT. Charoen Pokphand Indonesia merupakan salah satu perusahaan asing di Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan pakan ternak. Adapun produk yang di hasilkannya adalah pakan ternak ayam, pakan ternak bebek, pakan ternak babi, pakan ternak ikan dan pakan ternak sapi yang berbentuk konsentrat, mash (tepung), pellet (butiran) atau crumble (butiran halus). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui berapa waktu interval perawatan mesin dan jenis tindakan yang akan dilakukan. Mesin yang akan menjadi objek penelitian yaitu mesin Mixer di PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk yang merupakan mesin pengaduk atau mesin pencampuran pada bahan baku pakan ternak. Permasalahan yang timbul diperusahaan ini adalah seringnya terjadi kerusakan mesin sehingga dapat mengakibatkan terjadinya downtime mesin. Adapun hasil penelitian ini adalah total frekuensi kerusakan mesin Mixer A dan B per tahun 45% dan 57% dengan waktu kerusakan 12,09 jam dan 16,58 jam tertinggi. Mesin yang paling kritis adalah 57% sehingga dapat menimbulkan terjadinya downtime mesin dengan jumlah tertinggi 21%pada komponen compressor. Jumlah inisignifikan mengurangi jumlah hasil produksi perusahaan karena menyebabkan mesin terhenti saat proses perbaikan. Interval perawatan berdasarkan metode Realibility Centered Maintenace untuk komponen yang memiliki kegagalan potensial adalah komponen Compressor dengan interval waktu keruskan 174.78 jam dan mengalami breakdown sebanyak 3 kali dengan kerusakan tertinggi dalam 1 tahun. PT. Charoen Pokphand Indonesia is one of the foreign companies in Indonesia which is engaged in the processing of animal feed. The products it produces are chicken feed, duck feed, pig feed, fish feed and cattle feed in the form of concentrate, mash (flour), pellet (granules) or crumble (fine grains). The purpose of this research is to find out how long the machine maintenance interval is and the type of action to be taken. The machine that will be the object of research is the Mixer machine at PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk which is a mixer or mixing machine for animal feed raw materials. The problem that arises in this company is the frequent occurrence of machine breakdowns so that it can result in machine downtime. The results of this study are the total frequency of damage to the Mixer A and B machines per year is 45% and 57% with the highest breakdown time of 12.09 hours and 16.58 hours. The most critical engine is 57% so that it can cause engine downtime with the highest amount of 21% on the compressor component. This amount significantly reduces the company's production volume because it causes the machine to stop during the repair process. The maintenance interval based on the Realibility Centered Maintenance method for components that have potential failures is the Compressor component with a breakdown time interval of 174.78 hours and breakdown 3 times with the highest damage in 1 year.