Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2015-2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara parsial Pengaruh Beban Pajak Tangguhan (X1) dan Perencanaan Pajak (X2) terhadap Manajemen Laba (Y) pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industry Dasar dan Kimia yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2015-2019). Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif . Populasi pada penelitian ini adalah Seluruh Perusahaan Manufaktur sub sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu 20 Perusahaan Manufaktur. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang memenuhi kriteria yaitu 9 Perusahaan Manufaktur. Adapun kriteria perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha manufaktur, hal ini bertujuan untuk menghindari perbedaan karakteristik antara perusahaan manufaktur dan non manufaktur, Perusahaan manufaktur yang memiliki laporan keuangan lengkap di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2015-2019, Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI serta memiliki akun beban pajak tangguhan pada laporan keuangan pada tahun 2015-2019. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik yang dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian adalah dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis linear berganda dengan menggunakan bantuan SPSS Versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Beban Pajak Tangguhan (X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba, Perencanaan Pajak (X2) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba. This study aims to partially determine the effect of Deferred Tax Expense (X1) and Tax Planning (X2) on Earnings Management (Y) in Basic Industry and Chemical Sub-Sector Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange (2015-2019). . The type of research used is associative. The population in this study were all manufacturing companies in the basic and chemical sub-sectors listed on the Indonesia Stock Exchange, namely 20 manufacturing companies. The sample of this research is companies that meet the criteria, namely 9 Manufacturing Companies. The criteria for the companies that are sampled in this study are companies engaged in the manufacturing business, this aims to avoid differences in characteristics between manufacturing and non-manufacturing companies, manufacturing companies that have complete financial statements on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period. , a manufacturing company listed on the IDX and has a deferred tax expense account in the 2015-2019 financial statements. The type of data used in this research is quantitative data. Sources of data used in this study is secondary data. The technique used by researchers to collect data needed in research is documentation. This study uses multiple linear analysis techniques using SPSS Version 25. The results show that partially Deferred Tax Burden (X1) has no positive and significant effect on Earnings Management, Tax Planning (X2) has no positive and significant effect on Earnings Management.