Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16556
Title: Usulan Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis pada Stasiun Pengisian Fatty Acid Kemasan Paper Bag di PT. Sinarmas Oleo Chemical (Socimas)
Other Titles: Proposed Design of Ergonomic Work Facilities at Fatty Acid Filling Stations in Paper Bag Packaging at PT. Sinarmas Oleo Chemical (Socimas)
Authors: Ginting, Nanta Opriyando Ginting
metadata.dc.contributor.advisor: Sutrisno
Hasibuan, Chalis Fajri
Keywords: biomekanika;manual material handling;mmh;cidera tulang belakang;musculoskeletal disorder;biomechanics;spinal cord injury
Issue Date: 21-Sep-2020
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;178150095
Abstract: Pekerjaan manual material handling akan dapat menyebabkan stress pada kondisi fisik pekerja (seperti: pengerahan tenaga, sikap tubuh yang dipaksakan dan gerakan yang berulang) yang dapat mengakibatkan terjadinya cedera, energi terbuang secara percuma dan waktu kerja tidak efesien. Bila rasio tuntutan kerja lebih besar dari kemampuan seseorang maka akan terjadi penurunan performance kerja yang bisa dimulai oleh adanya ketidaknyamanan, overstres, kecelakaan kerja, cidera, rasa sakit dan tidak produktif. Permasalahan yang terjadi di PT. SOCIMAS adalah aktivitas manual material handling (MMH) di stasiun pengisian paper bag yang dapat membahayakan bagi pekerja dikarenakan beban yang di angkat melebihi ambang batas dari konstanta pembebanan dan tindakan pengulangan dengan frekuensi angkat yang tinggi (rata-rata 180 kali pengangkatan per jam). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi aktivitas yang dilakukan pekerja, mengukur biomekanika operator, mengidentifikasi dampak beban kerja terhadap pekerja dan membuat usulan perbaikan aktivitas MMH berupa perancangan alat bantu. Data yang dibutuhkan diambil melalui pengamatan secara langsung terhadap pekerja di bagian packaging, meliputi data RWL (H, V, D, A, frekuensi kerja dan durasi kerja), data MPL (sudut inklinasi dan berat badan pekerja) dan data antropometri (dimensi tubuh pekerja). Kemudian dilakukan perhitungan Recommended Weight Limit (RWL) dan Lifting Index (LI) dan Maximum Permissible Limit (MPL), dan dilakukan pemilihan Dimensi Antropometri disesuaikan dengan alat yang akan dirancang yaitu dimensi Tinggi Siku Berdiri (TSB). Data tersebut diuji keseragaman, kecukupan dan kenormalannya, kemudian dilakukan perancangan alat bantu conveyor untuk mengurangi resiko manual material handling. Hasil perbaikan menunjukkan nilai LI origin menurun dari 3.4 menjadi 2 sedangan LI destination menurun dari 5.51 menjadi 1. Penurunan nilai Lifting Index menandakan bahwa alat bantu tersebut dapat mengurangi resiko cedera tulang belakang (musculoskeletal disorder). Manual material handling work will be able to cause stress on the physical condition of workers (such as: exertion, forced posture and repetitive movements) which can result in injury, wasted energy and inefficient working time. If the ratio of work demands is greater than one's ability, there will be a decrease in work performance which can be started by discomfort, overstress, work accidents, injuries, pain and unproductiveness. The problems that occur in PT. SOCIMAS is a manual material handling (MMH) activity at paper bag filling stations that can be dangerous for workers because the load being lifted exceeds the threshold of the loading constant and repeated actions with a high lifting frequency (an average of 180 lifts per hour). The purpose of this study is to identify the activities carried out by workers, measure operator biomechanics, identify the impact of workload on workers and make suggestions for improving MMH activities in the form of designing tools. The data needed is taken through direct observation of workers in the packaging section, including RWL data (H, V, D, A, work frequency and duration of work), MPL data (inclination angle and worker weight) and anthropometric data (workers' body dimensions). ). Then calculate the Recommended Weight Limit (RWL) and Lifting Index (LI) and Maximum Permissible Limit (MPL), and the Anthropometric Dimensions are selected according to the tool to be designed, namely the Standing Elbow Height (TSB) dimension. The data is tested for uniformity, adequacy and normality, then the design of conveyor aids is carried out to reduce the risk of manual material handling. The improvement results show that the value of the origin LI decreased from 3.4 to 2 while the destination LI decreased from 5.51 to 1. The decrease in the Lifting Index value indicates that the tool can reduce the risk of spinal cord injury (musculoskeletal disorder).
Description: 88 Halaman
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/16556
Appears in Collections:SP - Industrial Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178150095 - Nanta Opriyando Ginting - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.28 MBAdobe PDFView/Open
178150095 - Nanta Opriyando Ginting - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV878.26 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.