Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16684
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSarinah-
dc.contributor.advisorSiregar, Mulia-
dc.contributor.authorNasution, Tapi Rumondang Bulan-
dc.date.accessioned2022-03-22T07:11:42Z-
dc.date.available2022-03-22T07:11:42Z-
dc.date.issued2007-02-21-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/16684-
dc.description28 Halamanen_US
dc.description.abstractPenyelengaraan Pendidikan di Indonesia pada umumnya membawa dampak kuat bagi perkembangan generasi penerus bangsa. Setiap individu mempunyai peran penting dalam menentukan kehidupan dan pembangunan di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan visi dan misi pendidikan nasional dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab II Pasal 3 yang menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk kepribadian anak didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhalak mulia, sehat, berilmu, mandiri, dan kreatif. Perubahan waktu yang sangat kompetitif akan ilmu, teknologi, dan informasi saat ini menuntut seseorang untuk menyiapkan diri sebagai sumber daya manusia yang tangguh dan memiliki kreativitas agar dapat beradaptasi dalam lingkungannya. (Suharman, 1998) Fenomena yang ada beberapa tahun terakhir ini banyak keluhan yang dirasakan orangtua, guru dan pihak sekolah. The implementation of education in Indonesia generally brings a strong impact on the development of the nation's next generation. Every individual has an important role in determining the life and development in future. This is in line with the vision and mission of education national in Law of the Republic of Indonesia Number 20 of 2003 about System National Education in Chapter II Article 3 which states that education national function to develop capabilities and shape personality students to become human beings who believe and have piety to God The Almighty, noble character, healthy, knowledgeable, independent, and creative. The changing times are very competitive in science, technology, and technology current information demands one to prepare oneself as source human resources who are tough and have creativity in order to be able to adapt in their environment. (Suharman, 1998) There have been many phenomena in recent years the complaint felt by parents, teachers and the school.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;87600008-
dc.subjectpersepsi demokratisen_US
dc.subjectpola asuhen_US
dc.subjectpola orang tuaen_US
dc.subjectlingkungan sekolahen_US
dc.subjectkreativitas siswaen_US
dc.subjectkemampuan verbalen_US
dc.titleHubungan antara Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua dengan Lingkungan Sekolah Terhadap Kreativitas Verbal Siswa-Siswi SMU Dharma Wanita Tingkat I Medanen_US
dc.title.alternativeThe Relationship between Parents' Perceptions of Democratic Parenting Patterns and the School Environment on Verbal Creativity in Level I Dharma Wanita High School Students Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
87600008 - Tapi Rumondang Bulan Nasution.pdfPart (Fulltext can read at Libraries)4.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.