Gambaran Kecemasan Pasca Kecelakaan Kerja pada Awak Mobil Tangki PT. Pertamina (Persero) Region I Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kecemasan yang dialami awak mobil tangki yang pernah mengalaini insiden kecelakaan kerja. Penelitian ini mengambil seorang responden yang mengalami kecelakaan kerja yang berdampak pada psikologis dan fisiologinya yang diakibatkan kecelakaan tersebut dan beliau masih bekerja hingga sekarang. Pendekatan kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan gambaran kecemasan secara komprehensif tanpa bermaksud menghasilkan konsep-konsep/ teori-teori. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa penelitian ini bisa mencakup beberapa kasus yang serupa. Karena kecelakaan pada awak mobil tangkl yang mengangkut bahan bakar minyak milik PT. PERTAMINA (Persero) sering diakibatkan oleh human error maupun dari faktor lingkungan jalanan yang membahayakan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa respon mengalami kecemasan ringan seperti mengalami kelelahan yang cukup, tingkat persepsi yang meningkat yang menyebabkan tingginya tingkat kewaspadaan serta dapat belajar menghadapi situasi lingkungan baik di depot pengisian bahan bakar, di jalanan maupun di SPBU tempat penyaluran bahan bakar minyak tersebut. Tetapi responden terkadang mengalami kecemasan sedang yakni berupa berbicara cepat dengan volume yang tinggi, mudah tersinggung dan tidak sabar menghadapi situasi yang ada di jalanan. Kecelakaan yang terjadi pada kasus ini disebabkan oleh human error yakni kecerobohan dari pengemudi dan unsafety condition yakni lingkungan jalanan yang tidak aman. This study aims to see a picture of the anxiety experienced by car crews tank that has experienced an accident at work. This research takes a respondents who experienced work accidents that had an impact on the psychological and physiology caused by the accident and he is still working until now. Qualitative approach is the method used in research This is for get a comprehensive picture of anxiety without intending to produce concepts/theories. But it cannot be denied that this research can include several similar cases. Due to an accident on the crew of the tanker truck that transport fuel oil owned by PT. PERTAMINA (Persero) is often caused by: human error as well as from road environmental factors that are dangerous. The results of the study concluded that the response to experiencing mild anxiety such as experiencing sufficient exhaustion, an increased level of perception that This causes a high level of alertness and can learn to deal with situations environment, both at refueling depots, on the streets and at gas stations where distribution of the fuel oil. But respondents sometimes experience worry medium, which is in the form of speaking quickly with a high volume, easy offended and impatient to face the situation on the streets. The accident that happened in this case caused by human error, namely carelessness of the driver and unsafety condition namely an unsafe street environment.