Hubungan antara Pola Asuh Otoriter Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa SMA Dharma Pancasila Medan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara pola asuh otoriter dengan motivasi belajar pada siswa. Rumusan hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang sebenarnya masih harus di uji secara empiris, dari hasil perumusan masalah dan berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan, penulis membuat hipotesis ada hubungan positif antara pola asuh otoriter dengan motivasi belajar. Semakin tinggi skor pola asuh otoriter maka semakin tinggi juga skor motivasi belajar dan sebaliknya semakin rendah pola asuh otoriter orangtua maka semakin rendah motivasi belajar anak. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA Dharma Pancasila Medan, sampelnya sebanyak 34 orang, skala yang digunakan adalah skala likert, dan metode analisis data yang digunakan adalah teknik Korelasi Product Moment dari Karl Person. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1). Diperoleh angka r sebesar 0,302 (p > 0,05). Angka p = 0,082 dimana p > 0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh otoriter orangtua dengan motivasi belajar. 2). Selanjutnya berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan pada korelasi parsial jenjang pertama dan kedua diperoleh angka R square sebesar 0,091 atau 0,9%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan variabel pola asuh otoriter orangtua terhadap motivasi belajar siswa sebesar 0,9 %, sedangkan sisanya sebesar 99,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. The purpose of this study is to see if there is a relationship between authoritarian parenting with learning motivation in students. Hypothesis formulation is a provisional answer to a research problem that is still must be tested empirically, from the results of the formulation of the problem and based on studies theory that has been described, the authors hypothesize that there is a positive relationship between authoritarian parenting with learning motivation. The higher the score of authoritarian parenting the higher the score of learning motivation and vice versa, the more low The authoritarian parenting pattern of parents, the lower the learning motivation of children. This research was conducted on class X SMA Dharma Pancasila Medan, the sample is 34 people, the scale used is likert scale, and the data analysis method used is the Product Correlation technique Moment from Karl Person. From the results of this study it can be concluded: 1). Obtained number r is equal to 0.302 (p > 0.05). Number p = 0.082 where p > 0.05 which means there is not any a significant relationship between parenting authoritarian parents with motivation study. 2). Furthermore, based on the results of data analysis carried out on partial correlation of the first and second levels obtained an R square number of 0.091 or 0.9%. This shows that the percentage contribution of the variable parenting authoritarian parenting on students' motivation to learn by 0.9%, while the remaining 99.1% is influenced by other variables that do not investigated in this study.