Perbedaan Kemampuan Sosialisasi Anak TK Ditinjau dari Tahapan Bermain pada Murid TK RA. Babussalam Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan kemampuan sosialisasi anak TK ditinjau tahapan bermain pada murid TK Ra. Babussalam Medan. Kemampuan bersosialisasi adalah kemampuan seorang individu dalam beradaptasi didalam sebuah lingkungan dimana individu berada. Kemampuan bersosialisasi seorang individu telah berlangsung sejak individu itu lahir sampai akhir hayatnya. Teman bermain merupakan sekelompok anak-anak yang sebaya melakukan aktifitas sosialisasi dengan nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungan teman bermain. Hipotetis dalam penelitian adalah: 1) Dari hasil perumusan permasalahan dan berdasarkan kajian teori yang telah diurai, penulis membuat hipotesis bahwasanya terdapat pengaruh teman bermain terhadap kemampuan sosialisasi, dan sebaliknya jika tidak ada teman bermain akan mempengaruhi kemampuan sosialisasinya. Penelitian ini menggunakan analisis varians 1 jalur dengan teknik pengambilan sampel yaitu penelitian populasi. Subyek penelitian ini adalah murid TK kelas B yang berusia 5-6 tahun yang berjumlah 30 orang. Berdasarkan analisis data menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan sosilalisasi dan Tahapan bermain di TK Babussalam Medan. This study aims to determine the differences in the socialization skills of Kindergarten children in terms of the stages of play in Kindergarten Ra's students. Babussalam Medan. Sociability is the ability of an individual to adapt in an environment where the individual is. The ability to socialize an individual has been going on since the individual was born until the end of his life. Playmates are a group of children the same age carry out socialization activities with the values ​​and norms that apply in the playmate environment. The hypotheses in the study are: 1) From the results of the formulation of the problem and based on the theoretical study that has been described, the author makes a hypothesis that there is an influence of playmates on socialization skills, and vice versa if there are no friends to play will affect their socialization skills. This study uses a one-way analysis of variance with a sampling technique that is population research. The subjects of this study were students of Kindergarten class B aged 5-6 years, totaling 30 people. Based on data analysis, it shows that there is a significant relationship between socialization skills and stages of play at Babussalam Kindergarten Medan.