Hubungan antara Berpikir Positif dengan Daya Tahan Terhadap Stres pada Siswa/i SMA Negeri 1 TIga Panah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara berpikir positif dengan daya tahan terhadap stres pada siswa/i SMA Negeri 1 Tiga Panah. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah Siswa/i SMA Negeri 1 Tiga Panah dan dilaksanakan pada tanggal 17-18 September 2008. Berdasarkan hasil analisis yang menggunakan Korelasi Product Moment didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara berpikir positif dengan daya tahan terhadap stres yang signifikan (rxy=0,0656; p<0,05) Berdasarkan perhitungan kedua Mean (mean hipotetik dan mean empirik) maka diketahui bahwa, berpikir positif memiliki mean hipotetik 135 dan mean empirik 166,86 dari hasil perbandingan antara mean hipotetik dan mean empirik menunjukkan bahwa secara rata-rata, subjek penelitian memiliki kemampuan berpikir positif yang lebih tinggi dibandingkan dengan populasi secara umum. Sedangkan daya tahan terhadap stres mean hipotetiknya 110 dan mean empiriknya 132 dari hasil perbandingan antara mean hipotetik dan mean empirik menunjukkan bahwa secara rata-rata subjek penelitian memiliki daya tahan terhadap stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan populasi secara umum. Berdasarkan hasil analisis penelitian ditemukan bahwa siswa laki-laki lebih memiiki kemampuan daya tahan terhadap stres dari pada siswa perempuan. This study aims to see whether there is a relationship between positive thinking with resistance to stress in students of SMA Negeri 1 Tiga Arrow. As the subjects in this study were students of SMA Negeri 1 Tiga Arrow and held on September 17-18, 2008. Based on the results of the analysis using Product Correlation Moment The results showed that there was a significant relationship between positive thinking and resistance to stress (rxy=0.0656; p<0.05). the second calculation Mean (hypothetical mean and empirical mean) then it is known that, positive thinking has a hypothetical mean of 135 and an empirical mean 166.86 From the results of the comparison between the hypothetical mean and the empirical mean, it shows that on average, research subjects have the ability to think positive higher than the general population. While power resistance to stress the hypothetical mean is 110 and the empirical mean is 132 of results the comparison between the hypothetical mean and the empirical mean shows that On average, research subjects have more resistance to stress high compared to the general population. Based on the results of the analysis The study found that male students had more endurance abilities to stress than female students.