Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16839
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMinauli, Irna-
dc.contributor.advisorLubis, Afisah Wardah-
dc.contributor.authorMurni, Seri-
dc.date.accessioned2022-04-22T04:53:06Z-
dc.date.available2022-04-22T04:53:06Z-
dc.date.issued2009-04-11-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/16839-
dc.description23 Halamanen_US
dc.description.abstractAutisme merupakan gangguan perkembangan dengan tiga ciri utama, yang mana mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi, berelasi dan adanya keterbatasan minat serta imajinasi. Sebagian besar anak-anak autistik ini mengalami hambatan dalam komunikasi verbalnya. Gangguan bicara dan berbahasa bisa diakibatkan adanya gangguan pada pusat bahasa pada otak yang terletak pada lobus parietalis kiri, yang apabila mengalami kelainan atau kerusakan akan menimbulkan kesulitan dalam berkomunikasi. Beberapa anak autistik juga memiliki retardasi mental, tetapi sebagian menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam berbagai bidang, seperti anak autistic savant. Penelitian ini untuk mengetahui kemampuan komunikasi verbal anak autistik yang juga memiliki sindrom savant dan kemungkinan-kemungkinan pernah atau masih adanya gangguan komunikasi verbal yang dimiliki anak autistik. Adapun responden pada penelitian ini adalah dua orang saudara kandung yang menyandang autisme dengan savant. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan kuesioner yang melibatkan ayah, ibu, pengasuh dan terapis untuk menjadi informan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa adanya gangguan-gangguan komunikasi verbal yang masih dimiliki oleh salah satu responden (responden kedua), sedangkan pada responden lain gangguan ini sudah tidak lagi dimiliki. Adapun gangguan komunikasi yang masih tampak adalah ekolalia, repetitif, neologisme dan mutisme selektif. Autism is a developmental disorder with three main characteristics, which are: which affects the way a person communicates, relates and has limitations interest and imagination. Most of these autistic children experience barriers in verbal communication. Speech and language disorders can be caused a disturbance in the language center of the brain, which is located in the lobe parietal left, which if there is an abnormality or damage will cause difficulty in communicating. Some autistic children also have retardation mentally, but some show extraordinary abilities in various fields, such as autistic savant child. This study is to determine verbal communication skills autistic child who also has savant syndrome and the possibilities ever or there are still verbal communication disorders that autistic children have. As for The respondents in this study were two siblings who bear autism with savant. This research was conducted by the method of observation, interviews and questionnaires involving fathers, mothers, caregivers and therapist for be an informant. The results of this study found that the presence of disturbances verbal communication that is still owned by one of the respondents (respondent second), while in other respondents this disorder is no longer owned. As for communication disorders that are still visible are echolalia, repetition, neologisms and selective mutism.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;048600052-
dc.subjectautistic savanten_US
dc.subjectgangguan komunikasien_US
dc.subjectkomunikasi verbalen_US
dc.titleKomunikasi Verbal pada Anak Autistic Savanten_US
dc.title.alternativeVerbal Communication in Autistic Savant Childrenen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
048600052 -Seri Murni - Fulltext.pdfPart (Fulltext can read at Libraries)5.62 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.