Perilaku Sosial Remaja yang Memiliki Orang Tua Bercerai

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai perilaku sosial remaja yang orang tuanya bercerai, baik perilaku yang positif maupun negatif. Sebagai remaja yang orang tuanya bercerai, maka remaja tersebut mengalami perubahan pada perilaku sosialnya di lingkungan rumah, sekolah atau kampus dan lingkungan tempat tinggalnya, baik yang positif maupun negatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data tentang dinamika perilaku sosial remaja yang orang tuanya bercerai baik perilaku positif maupun yang negatif. Penelitiaan ini menggunakan dua orang responden, satu perempuan, berusia 15 tahun dan satu lagi laki-laki berusia 19 tahun, dan sama-sama memiliki permasalahan orang tua yang bercerai saat duduk di bangku SMP, dan sekarang kedua responden tinggal bersama ibunya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah menggunakan wawancara mendalam dan observasi. This study aims to gain a deep understanding of the social behavior of adolescents whose parents are divorced, both positive and negative behaviors. As a teenager whose parents are divorced, the teenager experiences changes in his social behavior in the home, school or campus environment and the environment where he lives, both positive and negative. A qualitative approach was used to collect data on the dynamics of social behavior of adolescents whose parents divorced, both positive and negative behaviors. This research uses two respondents, one female, 15 years old and one 19 year old male, and both have problems with parents who divorced when they were in junior high school, and now both respondents live with their mother. The method of data collection that used in this research is to use in-depth interviews and observation.