Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16884
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAyu, Lediana-
dc.contributor.advisorSarinah-
dc.contributor.authorIstiyeni, Fevi-
dc.date.accessioned2022-05-11T02:28:00Z-
dc.date.available2022-05-11T02:28:00Z-
dc.date.issued2007-12-05-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/16884-
dc.description23 Halamanen_US
dc.description.abstractKreativitas merupakan unsur kekuatan sumber daya manusia yang handal untuk menggerakan pembangunan nasional melalui perannya dalam penelusuran, pengembangan, dan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dalam semua bidang usaha manusia. Selanjutnya kreativitas penting untuk dikembangkan, karena dalam setiap upaya manusia untuk menggembangkan diri dan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam upaya mencapai kemajuan memerlukan kreativitas. Jika anggota masyarakat tidak dapat menemukan jawaban untuk mengatasi permasalahan maka ia akan mengalami penderitaan, seperti keterbelakangan, kemiskinan, dan kebodohan. Salah satu hasil penelitian dari dua pakar psikologi Amerika yaitu Getzels dan Jackson (1962) dalam hawadi (2001) dari Universitas Chicago yang menemukan bahwa diantara mahasiswa yang berhasil, mereka yang sangat kreatif mempunyai prestasi yang menonjol seperti halnya mereka yang memiliki IQ yang sangat tinggi. Guilford (1950) dalam hawadi (2001) menyampaikan pentingnya kreativitas dikembangi melalui jalur pendidikan. Melalui konsep yang dikenal "Struktur INtelek", Guilford membuka mata manusia atas adanya dua kemampuan manusia berpikir. Ia menekankan bahwa yang sangat perlu dikembangkan adalah kemampuan memberikan serangkaian alternatif jawaban yang beraneka ragam. Creativity is an element of the strength of reliable human resources to drive national development through its role in the search, development, and new discoveries in the field of science and technology, as well as in all areas of human endeavor. Next creativity is important to be developed, because in every human endeavor to develop themselves and to solve the problems encountered in the effort reach progress requires creativity. If community members can't find answer to overcome the problem then he will experience suffering, as backwardness, poverty, and ignorance. One of the results of research from two American psychologists namely Getzels and Jackson (1962) in Hawadi (2001) from the University of Chicago who found that among successful students, those who were highly creative had higher achievements stand out as do those with very high IQs. Guilford (1950) in hawadi (2001) conveyed the importance of developing creativity through educational path. Through a concept known as the "Intellectual Structure", Guilford opened the human eye to the existence of two human capacities for thinking. She emphasizes that what really needs to be developed is the ability to provide a variety of alternative answers.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;028600128-
dc.subjectkreativitas siswaen_US
dc.subjectsiswa sden_US
dc.subjectsiswa sditen_US
dc.subjectsuasana belajaren_US
dc.titlePerbedaan Kreativitas Anak yang Belajar dengan Suasana Belajar yang Menyenangkan dan Tidak Menyenangkan pada Siswa-Siswi Kelas IV Sekolah Dasar Swasta Eria dan SDIT Nurul Ilmien_US
dc.title.alternativeDifferences in Children's Creativity Learning with Fun and Unpleasant Learning Atmospheres for Fourth Grade Students of Eria Private Elementary School and SDIT Nurul Ilmien_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
028600128 - Fevi Istiyenni - Fulltext.pdfPart (Fulltext can read at Libraries)6.77 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.