Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah rasio keuangan secara parsial dan simultan mempunyai pengaruh terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jenis penelitian ini adalah asosiatif kausal. Populasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia berjumlah 11 dengan periode 2009 sampai dengan 2015 dengan kriteria sebagai berikut: a. Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub-sektor industri makanan dan minuman yang go public dan terdaftar di BEI selama periode penelitian 2009-2015. b. Perusahaan yang tidak delisting dan relisting selama periode 2009-2015. c. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang sudah di audit dan harga saham selama 2009-2015. d. Perusahaan yang memiliki laba bersih selama periode 2009-2015. e. Perusahaan yang tidak pindah sektor industri selama periode 2009-2015. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quick Ratio (QR), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Debt Equity Ratio (DER), sementara Harga Saham sebagai variabel dependen. Jenis data yang digunakan kuantitatif dan sumber data berasal dari data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis menggunakan koefisien korelasi (R) uji-t secara parsial, uji-F secara simultan dengan signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan hanya variabel independen Quick Ratio (QR) yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sementara variabel independen Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Debt Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap, sedangkan secara parsial, seluruh variabel independen dalam penelitian ini yaitu Quick Ratiio (QR), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Debt Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham