Rancangan Kemasan Keripik Singkong dengan Menggunakan Metode Theory Of Inventive Problem Solving (Triz) di UKM Cap Rumah Adat Minang Medan

Abstract

Kemasan keripik singkong di UKM Cap Rumah Adat Minang menggunakan bahan plastik bening polos, penutup kemasan menggunakan press biasa, informasi kemasan logo halal, komposisi, dan merek dagang. Kemasan tersebut dinilai tidak menarik oleh konsumen dan tidak mempunyai perbedaan dengan kemasan lain. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan kemasan yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan menggunakan metode TRIZ. TRIZ merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan dasar pengalaman terdahulu dan dengan cara menghilangkan kontradiksi. Kemasan memiliki peran penting dalam pemasaran suatau produk. Kemasan berfungsi untuk melindungi produk dan dapat memberi informasi mengenai produk. Kemasan juga dapat digunakan untuk menambah daya tarik terhadap suatu produk. Sehingga perlu dilakukannya perbaikan pada kemasan sehingga dapat memberi kesan bahwa produk tersebut bermutu atau berkualitas baik. Penarikan sampel menggunakan metode survei yaitu suatu cara pengambilan sampel dengan menggunakan angket sebagai alat penelitian yang dilakukan pada populasi dan hanya 100 responden yang diambil dan diteliti, sehingga kesimpulan yang ditarik terbatas pada objek saja. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode TRIZ, hasil dari pengolahan data akan dianalisa, dilakukan pemecahan masalah dengan menghilangkan kontradiksi, sehingga diperoleh rekomendasi perbaikan kemasan. Hasil penelitian menunjukan spesifikasi kategori kemasan keripik singkong yang terpilih adalah bentuk kemasan standing pouch dengan bahan kemasan aluminium foil, warna kemasan merah, ukuran kemasan 14x23 cm (250 gr), warna tulisan merek kuning , penutup kemasan menggunakan ziplock , petunjuk tentang informasi produk dan terdapat gambar keripik singkong yang menggambarkan produk keripik singkong. Cassava chips packaging at UKM (Small-Medium Business) Cap Rumah Adat Minang used plain clear plastic material, a normal press on the packaging cover, packaging information for halal logos, compositions, and trademarks. The packaging was considered unattractive by consumers and had no difference from other packaging. The study aimed to produce a packaging design following consumers' expectations by using the TRIZ method. TRIZ is a method that can be used to solve problems based on previous experience and by eliminating contradictions. The packaging had an important role in marketing a product. Packaging is served to protect the product and provided information about the product. Packaging could also be used to add appeal to a product. So it was necessary to make improvements to the packaging to give the impression that the product was of good quality. Sampling used a survey method, namely a way of taking samples using a questionnaire as a research tool carried out on the population, and only 100 respondents were taken and studied so that the conclusions showed were limited to objects. The data processing technique was carried out using the TRIZ method, the results of data processing would be analyzed, and problem-solving was carried out by eliminating contradictions so that recommendations for packaging improvements were obtained. The results showed that the specifications for the selected cassava chip packaging category were the standing pouch packaging form with aluminum foil packaging material, red-colored packaging, 14x23 cm (250 gr) packaging size, and yellow-colored brand writing, ziplock packaging cover, instructions on product information and a picture of cassava chips described the cassava chip product.