Pengaruh Jumlah Pekerja dan Jam Kerja Proses CPO Dengan Metode Sistem Dinamis di PT. PP London Sumatera Indonesia, Tbk Bagerpang POM

Abstract

Crude Palm Oil (CPO) adalah minyak nabati yang dapat dihasilkan dari tanaman buah kelapa sawit. Jumlah hasil produksi CPO adalah menurut permintaan yang di minta oleh perusahaan, permintaan hasil jumlah produksi CPO semakin tambah pada setiap tahun. Tanaman buah kelapa sawit pada perkebunan PT. PP. Lonsum Bagerpang, POM banyak terkenanya hama atau gulma dapat menyebabkan banyak tanaman yang mati sehingga hasil panen buah kelapa sawit tidak memenuhi kebutuhan pada pabrik. Berdasarkan hasil yang didiskusikan oleh pihak management perkebunan PT. PP. Lonsum Bagepang, POM tanaman buah yang mati disebabkan karena faktor jumlah pekerjanya yang belum sesuai sehingga perawatan tanaman buah sawit tidak optimal, jumlah pekerja pada perusahaan berjumlah 3000 orang dengan luas lahan sebesar 76.918 ha, dimana 16 hektar terdapat 1667 pohon sawit sehingga perusahaan tidak bisa mengandalkan jumlah 3000 pekerja dengan luasnya lahan tersebut. Perlu dilakukan penelitian agar pengaruh jumlah pekerjanya terhadap hasil panen buah kelapa sawit guna menjamin jumlah produksi CPO sebagai bahan baku minyak makan dan lain-lainnya. Penelitian kali ini, decision support tools yang digunakan adalah sistem dinamis karena permasalahannya yang sering terjadi hubungan sebab akibat antara perawatan penanaman dan jumlah pekerjanya sehingga variabel tersebut berinteraksi dan berpengaruh satu sama lainnya. Pada model ini bias digunakan untuk meningkatnya hasil produksi CPO buah kelapa sawit dalam jangka waktu panjang. Terdapatnya teori ini ada dua skenario simulasi yang bisa dilakukan pada lahan sawit milik PT. PP. Lonsum Bagerpang, POM. Maka jumlah pekerjanya yang aktual perusahaan berjumlah 3000 orang. Penelitian kali ini pada simulasi dapat dilakukan menggunakan dua skenario, yaitu pada skenario 1 penambahan jumlah pekerja sebanyak 1000 orang sehingga jumlah pekerja menjadi 4000 orang dan pada skenario 2 penambahan jumlah pekerja sebanyak 1160 orang sehingga jumlah pekerja menjadi 4160 orang. Pada simulasi eksperimen pada model ini dapat dilakukan menggunakan Software Anylogic selama 5 periode atau 5 tahun. Hasil pada simulasi pada skenario 1 adalah 469.555,193 ton, 586.930,424 ton, 751.262,712 ton, 1.021.695,980 ton, dan 532.495,703 ton. Hasil untuk simulasi skenario 2 adalah 474.283,204 ton, 588.091,450 ton, 764.491,755 ton, 1.062.608,152 ton, 1.944.038,581 ton. Dari perbandingan kedua hasil pada simulasi tersebut, pada hasil panen yang meningkat dan dapat menjaminkan jumlah produksi CPO adalah pada skenario 2. Verifikasi ini dapat dilakukan untuk memeriksa model ini memiliki error. Pada Validasi model yang dilakukan pada uji Mean Absolute Precentage Error (MAPE). Hasil uji validasi model ini menunjukkan bahwa model yang valid dan sangat tepat dengan nilai MAPE dibawah 5%. Crude Palm Oil (CPO) is a vegetable oil that can be produced from oil palm fruit plants. The amount of CPO production is according to the demand requested by the company, the demand for the amount of CPO production is increasing every year. Oil palm fruit plantations at PT. PP. Lonsum Bagerpang, POM are exposed to a lot of pests or weeds can cause many plants to die so that the yield of oil palm fruit does not meet the needs of the factory. Based on the results discussed by the plantation management of PT. PP. Lonsum Bagepang, POM of fruit plants that died due to the number of workers who were not suitable so that the maintenance of oil palm trees was not optimal, the number of workers at the company was 3000 people with a land area of ​​76,918 ha, of which 16 hectares there were 1667 palm trees so the company could not rely on it. the number of 3000 workers with the land area. It is necessary to do research so that the influence of the number of workers on the yield of oil palm fruit in order to ensure the amount of CPO production as raw material for edible oil and others. In this study, the decision support tools used are dynamic systems because the problem is that there is often a causal relationship between planting care and the number of workers so that these variables interact and influence each other. In this model, it can be used to increase CPO production of oil palm fruit in the long term. Based on this theory, there are two simulation scenarios that can be carried out on oil palm land owned by PT. PP. Lonsum Bagerpang, POM. So the actual number of employees of the company amounted to 3000 people. In this study, the simulation can be carried out using two scenarios, namely in scenario 1 the addition of the number of workers by 1000 people so that the number of workers becomes 4000 people and in scenario 2 the addition of the number of workers by 1160 people so that the number of workers becomes 4160 people. Experimental simulations on this model can be carried out using Anylogic Software for 5 periods or 5 years. The results in the simulation in scenario 1 are 469,555,193 tons, 586,930,424 tons, 751,262,712 tons, 1,021,695,980 tons, and 532,495.703 tons. The results for scenario 2 simulation are 474,283,204 tons, 588,091,450 tons, 764,491,755 tons, 1,062,608,152 tons, 1,944,038,581 tons. From the comparison of the two results in the simulation, the increased yield and can guarantee the amount of CPO production is in scenario 2. This verification can be done to check this model has errors. The model validation is carried out on the Mean Absolute Precentage Error (MAPE) test. The results of the validation test of this model indicate that the model is valid and very precise with a MAPE value below 5%.