Perancangan Fasilitas Kerja Untuk Mengurangi Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Dengan Pendekatan Ergonomi Pada Petani Kopi Di Desa Arul Item

Abstract

Keluhan pada sistem muskuloskeletal adalah keluhan yang dirasakan oleh seseorang pada bagian otot dan rangka dengan tingkat keluhan yang berbedabeda, keluhan hingga kerusakan ini yang biasanya disebut dengan gangguan muskuloskeletal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan perbaikan fasilitas kerja pada pada proses pemetikaan buah kopi di Desa Arul Item, Aceh Tengah. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) dan menggunakan kuesioner NBM (Nordic Body Map) sebagai instrument penelitian. Penelitian dilakkan dengan metode survei analitik yang bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal dengan pendekatan ergonomi. Dari hasil kuesioner NBM pada 56 orang pekerja menunjukan bahwa keluhan muskuloskeletal yang dialami pekerja pemetik buah kopi berada pada kategori sakit terbanyak adalah pada bagian leher bagian atas dan pergelangan tangan kiri sebanyak 39 (70%). Pada kategori sangat sakit terbanyak adalah pada bagian bahu kiri 50 (89%) dan pergelangan tangan kanan sebanyak 33(59). Berdasarkan pengukuran dengan metode REBA dinyatakan terdapat skor REBA aktual 8-10 dimana resiko tersebut berada pada berisiko tinggi terhadap gangguan muskuloskeletal dan pada skor REBA usulan yang dilakukan terdapat skor 2 dimana skor tersebut berada pada daerah beresiko rendah, sehingga untuk memperbaiki sikap kerja dan postur kerja yang salah berakibat pada timbulnya keluhan muskuloskeletal diusulkan sebuah rancangan modifikasi alat kerja yaitu tas untuk mengurangi tingginya angka keluhan muskuloskeletal pada pekerja pemetik buah kopi. Complaints on the musculoskeletal system are complaints that are felt by a person in the muscles and skeleton with different levels of complaints, from complaints to this damage are usually referred to as musculoskeletal disorders. The purpose of this study was to improve work facilities in the process of picking coffee berries in Arul Item Village, Central Aceh. This measurement was carried out using the REBA (Rapid Entire Body Assessment) method and using the NBM (Nordic Body Map) questionnaire as the research instrument. The study was conducted using an analytical survey method that aimed to see the relationship between work attitudes and musculoskeletal complaints with an ergonomic approach. The results of the NBM questionnaire on 56 workers showed that the musculoskeletal complaints experienced by coffee berries pickers were in the category of having the most pain which was in the upper neck and left wrist at 39 (70%). In the very pain category, the most pain was in the left shoulder at 50 (89%) and the right wrist at 33 (59%). Based on measurements using the REBA method stated that there was an actual REBA score of 8-10, were at high risk for musculoskeletal disorders and on the proposed REBA score there was a score of 2 where the score was in a low-risk area. So to improve work attitudes and work posture, a modified work tool design, namely a bag, was proposed to reduce the high number of musculoskeletal complaints to the coffee berries pickers.