Penggunaan Line of Balance Pada Perkerasan Kaku di Proyek Pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi - Indrapura

Abstract

Setiap proyek mempunyai cara atau metode pelaksanaan yang beragam terlihat dari pada jenis pekerjaan dan tingkat kesulitan yang dialami. Ini sama dengan bahwa setiap proyek tidak dapat dikatakan memiliki permasalahan yang serupa dengan proyek satu dengan yang lainnya. Metode keseimbangan garis biasanya sangat efektif dipakai untuk proyek dengan kegiatan yang berulang seperti pada proyek konstruksi jalan raya,perumahan serta terowongan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menentukan durasi penjadwalan dalam pelaksanaan pekerjaan dengan metode Line Of Balance.Tahapan yang dilakukan untuk melakukan penyelesaian menggunakan metode keseimbangan (Line Of Balance) yaitu : setiap uraian kegiatan dibagi kedalam Uraian dan Durasi Pekerjaan (Work Break Down). Lalu di trasfer dalam bentuk bar chart ke dalam grafik Line Of Balance, kemudiaan dilakukannya analisa konflik yang terjadi pada uraian pekerjaan tersebut, setelah dilakukannya anlisa konflik yang terjadi, beberapa kegiatan harus diberikan Buffer Time untuk menghindari terjadinya konfik. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan metode Line of Balance (LoB), didapatkan hasil yang berbeda. Pada time schedule yang tersedia diperoleh Kegiatan pekerjaan pada Proyek Jalan Tol Tebing Tingi – Inderapura, dibagi menjadi 5 kegiatan yaitu : kegiatan I (Divisi A, B & C), kegiatan II (Divisi E, F & A), kegiatan III (Divisi D, F & A), kegiatan IV (Divisi G & A) dan kegiatan V (Divisi H, I & A). Dalam analisa Line Of Balance dihasilkan durasi perkerjaan adalahh sebagai berikut : kegiatan I berdurasi 3 minggu (minggu ke 1 sampai minggu ke 3), kegiatan II berdurasi 4 minggu (minggu ke 4 sampai minggu ke 7), kegiatan III berdurasi 5 minggu (minggu ke 8 sampai minggu ke 12), kegiatan IV berdurasi 3 minggu (minggu ke 13 sampai minggu ke 14), kegiatan V berdurasi 5 minggu (minggu ke 15 sampai minggu ke 19). Each project has a method or method of implementation that varies according to the type of work and the level of difficulty experienced. This is the same as that each project cannot be said to have the same problems as one project after another. The line balancing method is usually very effective for projects with repetitive activities such as residential highway and tunnel construction projects. The purpose of this study is to determine the duration of scheduling in the execution of work with the Line Of Balance method. The steps taken to complete the settlement are using the Line Of Balance method, where each activity description is divided into Job Descriptions and Durations (Work Break Down). Then it is transferred in the form of a bar chart into a Line Of Balance graph, then an analysis of the conflicts that occur in the job description is carried out, after analyzing the conflicts that occur, several activities must be given Buffer Time to avoid conflicts. From the results of data processing using the Line of Balance (LoB) method, different results were obtained. In the available time schedule, work activities are obtained on the Tebing Tingi - Inderapura Toll Road Project, divided into 5 activities, namely: activity I (Division A, B & C), activity II (Division E, F & A), activity III (Division D, F & A), activity IV (Division G & A) and activity V (Division H, I & A). In the Line Of Balance analysis, the duration of work is as follows: activity I lasts 3 weeks (week 1 to week 3), activity II lasts 4 weeks (week 4 to week 7), activity III lasts 5 weeks (week 8 until week 12), activity IV lasted 3 weeks (week 13 to week 14), activity V lasted 5 weeks (week 15 to week 19).