Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stress Pada Karyawan di PT.Berdikari Mitra Pratama Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Beban Kerja dengan Stres Kerja pada karyawan di PT.Berdikari Mitra Pratama Medan. Hipotesis yang diajukan Ada hubungan positif antara beban kerja dengan stres kerja pada karyawan Di PT. Berdikari Mitra Pratama Medan. Sampel pada penelitan ini berjumlah 36 orang sebagai karyawan tetap. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif. Pengambil Sample menggunakan teknik total sampling, jumlah sample 36 orang. Teknik pengambilan sample dan data menggunakan. dua skala likert,.. Metode pengumpulan data adalah skala Beban Kerja dan skala StresKerja. Analisa data menggunakan analisis Product Moment. diketahui bahwa ada hubungan antara Beban Kerja denganperilaku Stress Kerja, dimana Rxy = 0,282 dengan signifikan p = 0.009 < 0,050. Artinya semakin tinggi Beban Kerja maka semakin tinggi perilaku Stress Kerja dinyatakan diterima. maka untuk variabel Beban Kerja, apabila mean/nilai rata-rata hipotetik 90 < mean/nilai rata-rata empirik 127.72 , dimana selisihnya melebihi bilangan SD = 11.761,Selanjutnya untuk variabel Stress Kerja, apabila mean/nilai rata-rata hipotetik 85 < mean/nilai rata- rata empiric 121.19 , dimana selisihnya melebihi bilangan SD = 17.887, maka dinyatakan bahwa Stress Kerja tergolong tinggi. Koefisien determinan (R2) dari hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah sebesar R2 = 0,133. Ini menunjukkan bahwa Beban Kerja berkontribusi atau memberikan sumbangsi terhadap Stres Kerja sebesar 13.3%. Dapat dikatakan bahwa subjek penelitian ini para Karyawan di PT.Berdikari Mitra Pratama Medan memiliki Stres Kerja yang tergolong tinggi dan memiliki Beban Kerja yang tergolong tinggi. This study aims to look at the relationship between Workload and Work Stress in employees at PT. Berdikari Mitra Pratama Medan. Hypotheses proposed There is a positive relationship between workload and work stress in employees at PT. Berdikari Mitra Pratama Medan. The sample in this study amounted to 36 people as permanent employees. This research uses Quantitative method. Sample Takers use the total sampling technique, the number of samples 36 people. Sampling techniques and data use. two likert scales,.. The data collection method is the Workload scale and the StressWork scale. Data analysis using Product Moment analysis. it is known that there is a relationship between Workload and Work Stress behavior, where Rxy = 0.282 with a significant p = 0.009 < 0.050. This means that the higher the Workload, the higher the work stress behavior is accepted. then for workload variables, if the hypothetical mean/mean is 90 < the mean/empirical mean of 127.72, where the difference exceeds sd = 11,761, Furthermore, for The Work Stress variable, if the mean / hypothetical average value of 85 < mean / empiric average value of 121.19 , where the difference exceeds the number of SD = 17,887, then it is stated that work stress is classified as high. The determinant coefficient (R2) of the relationship between the free variable X and the Y- bound variable is R2 = 0.133. This indicates that Workload contributes or contributes to Work Stress by 13.3%. It can be said that the subject of this study is the Employees at PT. Berdikari Mitra Pratama Medan has a high work stress and has a high workload.