Hubungan Antara Harga Diri Dengan Self Disclosure Pada Siswa SMA Negeri 3 Padangsidimpuan

Abstract

Self discloure adalah mengungkapkan informasi dan perasaan yang dimiliki individu kepada orang lain. Harga diri adalah penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri baik itu secara positif atau negatif, atau sejauh mana individu menerima dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara harga diri dengan self disclosure. Subjek penelitian adalah siswa SMA negeri 3 Padangsidimpuan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 108 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Random Sampling. Skala yang digunakan ada dua yaitu skala self-disclosure dan skala harga diri. Metode analisis data yang digunakan analisis r Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara harga diri dengan self-disclosure pada siswa SMA Negeri 3 Padangsidimpuan dengan rxy= 0,334 dan p = 0,000 (p < 0,05). Selain itu, koefisien determinan (r2) yang didapat adalah r2 = 0,111 yang menunjukkan bahwa harga diri mempengaruhi self-disclosure sebesar 11,1%. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa siswa SMA Negeri 3 Padangsidimpuan memiliki self-disclsoure yang tinggi yang didapat dari hasil mean hipotetik sebesar (90) lebih rendah dari mean empirik (104,71) dengan standar deviasi sebesar 8,889 dan harga diri yang juga tinggi yang didapat dari mean hipotetik (78,5) lebih rendah dari eman empirik (99,37) dengan standar deviasi sebesar 8,692 . Hal ini menunjukkan hubungan positif antara harga diri dengan self-disclosure, di mana jika harga diri tinggi maka semakin tinggi self-disclosure, dan sebaliknya jika harga diri rendah maka semakin rendah self-disclsoure.