Penerapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Crude Plam Oil (CPO) pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara IV Bah Jambi Kab. Simalungun

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti nyata tentang penerapan biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi crude plam oil pada PT. Perkebunan Nusantara IV Bah Jambi. Hasil penelitian ini selain bermanfaat sebagai penambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi penulis juga bermanfaat bagi perusahaan sebagai sumbangan pemikiran tentang kondisi biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi dan hal-hal yang perlu dibenahi Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Yang menjadi objek penelitian adalah PT. Perkebunan Nusantara IV Bah Jambi Pematang Siantar Kab. Simalungun dan dilakukan mulai bulan Juni 2016 sampai dengan Agustus 2016. Jenis sumber data yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah kuantitatif, sedangkan sumber data yang diperoleh dari data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bahan yang sudah jadi seperti data produksi PT. Pekebunan Nusantara IV Bah Jambi. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis dengan pendekatan teori dengan cara menerapkan sistem biaya standar untuk mengendalikan biaya produksi. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa standar biaya produksi di PKS Bah Jambi terdiri dari standar biaya bahan baku, standar biaya tenaga kerja langsung, dan standar biaya overhead pabrik. Hasil analisis varians bahan baku diketahui bahwa varians harga bahan baku memiliki varians tidak menguntungkan (unfavorable) sebesar Rp 31,050,000,00. Varians kuantitas bahan baku memiliki varians tidak menguntungkan (unfavorable) sebesar Rp. 21.070.000,00. Sedangkan hasil analisis varians untuk tenaga kerja langsung menunjukkan bahwa tarif maupun efisiensi upah langsung tidak memiliki varians atau varians sama dengan nol. Terakhir hasil analisis varians overhead pabrik menunjukkan bahwa varians menurut jam kerja menunjukkan varians yang menguntungkan (favorable) sebesar Rp. 99.200,00 dan berdasarkan tarif varians sama dengan nol. Sebagai saran adalah standar sebagai alat pengendalian biaya hendaknya ditinjau setiap terjadi fluktuasi harga, hal tersebut perlu dilakukan agar standar yang digunakan selalu up to date dan tidak usang, karena standar yang tidak pernah ditinjau lagi tidak dapat dipakai sebagai alat pengendalian biaya yang akurat