Pengaruh Modal Intelektual terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah modal intelektual yang diukur dengan VAICTM. Variabel dependen yang digunakan adalah financial distress yang diukur dengan model Altman Z-Score. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019 yang berjumlah 71 perusahaan. Penelitian ini mengambil sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dan terdapat 37 perusahaan yang dianggap layak untuk menjadi kriteria penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial modal intelektual (VAICTM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. This research aims to determine the effect to intellectual capital on financial distress in manufacturing companies basic industry and chemical sectors listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019. The independent variable used in this research is intellectual capital as measured by VAICTM. The dependent variable used is financial distress as measured by the Altman Z-Score model. The population used in this research are manufacturing companies basic industry and chemical sectors listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019, totaling 71 companies. This research took samples using purposive sampling method and there are 37 companies that compatible for the criteria in this research. The data analysis technique used is simple linear regression distress in manufacturing companies basic industry and chemical sectors listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019analysis. The results showed that partially intellectual capital (VAICTM) had a positive and significant effect on financial distress with a significance value of 0.002 <0.05.