Partisipasi Masyarakat Desa dalam Pembangunan Desa Parbalohan Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

Abstract

Partisipasi masyarakat sangat penting untuk meningkatkan pembangunan desa, dengan adanya partisipasi maka pembangunan itu dapat diarahkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Keberhasilan pembangunan itu sangat ditentukan seberapa besar partisipasi masyarakat. M eskipun pembangunan itu berhasil tetapi masyarakat tidak menggunakannya maka pembangunan itu akan sia-sia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dan faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan di desa ini sudah baik, dimana kegiatan pengambilan keputusan melalui tiga tahap yaitu musyawarah du sun, musyawarah desa, dan musrembang. Partisipasi dalam pelaksanaan pembangunan di desa ini partisipasi masyarakat dalam bentuk materil pembebasan lahan 200 meter Rp.200.000.000,00 dan nonmateril kesediaan masyarakat untuk ikut memberikan pendapat, ikut bergotong royong. Partisipasi dalam pemantauan dari pembangunan di desa ini kurangnya pemantauan dari pemerintah desa kepada masyarakat untuk memberikan koreksi terhadap pembangunan. Partisipasi dalam kemanfaatan pembangunan desa, masyarakat menerima manfaat yang positif dari pembangunan dimana masyarakat dapat mempermudah kegiatan. Faktor penghambat dari partisipasi masyarakat desa tersebut yaitu:Kurangnya kesadaran diri, kurangnya kemampuan dan pengetahuan untuk memberikan pendapat, Masih kurangnya pendekatan dari pemerintah desa kepada masyarakat. Community participation is very important to improve village development with participation development can be directed according to the needs of the village community. The success of development is largely determined by how much community participation. Even if the development is successful but the community does not use it, the development will be in vain. This study aims to determine community participation in village development and the inhibiting factors of community participation in village development. This type of research is descriptive qualitative. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that community participation in decision-making in this village is good, where decision-making activities go through three stages, namely hamlet deliberations, village deliberations, and musrembang. Participation in the implementation of development in this village is community participation in the form of material land acquisition of 200 meters Rp. 200,000,000,00 and non-material community willingness to participate in providing opinions, participating in mutual cooperation. Participation in the benefits of village development, the community receives positive benefits from development where the community can facil itate activities. Participation in the monitoring of development in this village lacks monitoring from the village government to the community to provide corrections to development. The inhibiting factors of the participation of the village community are: Lack of self-awareness, lack of ability and knowledge to provide opinions, There is still a lack of approach from the village government to the community.