Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Leverage Dan Financial Distress Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, leverage dan financial distress terhadap konservatisme akuntansi baik secara parsial maupun secara simultan. Konservatisme akuntansi diukur dengan menggunakan Earning / Acrual Measure model Givoly dan Hyan dengan cara menambahkan laba sebelum extraordinary item dengan beban depresiasi yang kemudian dikurangkan dengan arus kas dari kegiatan operasi untuk perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Metode penentuan sampel dilakukan dengan cara menggunakan metode purposive sampling, berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka jumlah sampel yang memenuhi ada sebanyak 15 perusahaan yang dapat dijadikan sebagai sampel penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di unduh melalui website www.idx.co.id dan juga website masing-masing perusahaan selama 4 tahun periode 2017-2020. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, model regresi linier berganda, dan uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 20.0 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen yaitu kepemilikan manajerial, leverage dan financial distress secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu konservatisme akuntansi. Sedangkan secara parsial, variabel independen yaitu kepemilikan manajerial, leverage dan financial distress berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu konservatisme akuntansi. This study aims to determine the effect of managerial ownership, leverage and financial distress on accounting conservatism either partially or simultaneously. Accounting conservatism is measured using the Earning / Acrual Measure model of Givoly and Hyan by adding earnings before extraordinary items with depreciation expense which is then deducted by cash flows from operating activities for the company. The population in this study is the transportation subsector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2020. The method of determining the sample is done by using the purposive sampling method, based on predetermined criteria, the number of samples that meet there are 15 companies that can be used as research samples. The source of data in this study is secondary data which is downloaded through the website www.idx.co.id and also the website of each company for a 4 year period 2017-2020. The data analysis technique used is descriptive statistics, classical assumption test, normality test, autocorrelation test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, multiple linear regression model, and hypothesis testing using SPSS 20.0 for windows. The results of this study indicate that the independent variables, namely managerial ownership, leverage and financial distress simultaneously have a positive and significant effect on the dependent variable, namely accounting conservatism. While partially, the independent variables, namely managerial ownership, leverage and financial distress have a positive and significant effect on the dependent variable, namely accounting conservatism.