Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1913
Title: Hubungan Antara Optimisme Hidup Dengan Kepribadian Tangguh (Hardines) Pada penderita Kanker di RSUD Dr. Pringadi Kota Medan
Authors: Sigiro, Desi Natalia
Keywords: Optimisme hidup;kepribadian tangguh;pasien kanker
Issue Date: 2016
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan optimisme hidup dengan kepribadian tangguh pada pasien penyakit kanker di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan. Terciptanya optimisme hidup tidak lepas dari karakter kepribadian yang dimiliki sesorang. Hardiness atau kepribadian tangguh menjadi suatu karakteristik kepribadian yang menyebabkan individu menjadi lebih kuat , tahan, dan optimis untuk menghadapi tekanan dalam hal ini penyakit kanker. Adanya hubungan positif antara optimisme hidup dengan kepribadian tangguh. Dengan asumsi semakin tinggi optimisme hidup seseorang maka akan semakin tangguh kepribadiannya. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 40 orang. Skala yang digunakan adalah skala optimisme hidup menurut Seligmen (2006) yang berjumlah 30 aitem, sedangkan kepribadian tangguh (hardinesss) menurut Kobasa (1979) yang berjumlah 30 aitem. Reliabilitas skala Optimisme = 8,960, reliabilitas Kepribadian Tangguh = 8,312. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi Pearson Product Moment digunakan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Dengan menggunakan SPSS versi 18.0. hasil analisis diketahui terdapat hubungan positif yang signifikan antara optimisme hidup dengan kepribadian tangguh, dimana rxy = 0,442 ; p = 0,003< 0,050. Hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini optimisme hidup tergolong tinggi sebab nilai rata-rata empirik yang diperoleh yaitu 81,78 lebih besar dari nilai rata-rata hipotetik yaitu 65 dengan selisih yang melebihi nilai SD dan SB yang besarnya 8,960 diperoleh yaitu 13,1 sedangkan kepribadian tangguh juga tergolong tinggi sebab nilai rata-rata empirik yang diperoleh yaitu 80,08 lebih besar dari nilai rata-rata hipotetik 8,312 dengan selisih yang melebihi nilai SD dan SB yang besarnya 12,5. Dari hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.
URI: http://hdl.handle.net/123456789/1913
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
128600403_file1.pdfCover295.08 kBAdobe PDFView/Open
128600403_file2.pdfAbstract275.44 kBAdobe PDFView/Open
128600403_file3.pdfIntroduction554.44 kBAdobe PDFView/Open
128600403_file4.pdfChapter I271.74 kBAdobe PDFView/Open
128600403_file5.pdfchapter II306.14 kBAdobe PDFView/Open
128600403_file6.pdfChapter III427.56 kBAdobe PDFView/Open
128600403_file8.pdfReference718.44 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.