LKP Analisis Pengendalian Limbah di Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II

Abstract

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian kerja prakTek di Pabrik Gula K wala Madu PTPN II antara lain sebagai berikut: 1. Limbah cair di Pabrik Gula K wala Madu PTPN II berasal dari air pendingin mesin (kondensor). Limbah tersebut diolah dengan menggunakan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang terdiri dari beberapa tahap hingga menghasilkan air tidak tercemar yang dapat dialirkan ke irigasi persawahan daerah setempat. Diawali dengan primary treatment atau pengolahan pertama yang bertujuan untuk memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter (saringan) dan kolam sedimentasi. Kemudian secondary treatment atau pengolahan kedua yang bertujuan untuk mengoagulasikan menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan zat organik dalam limbah. Serta tertiary treatment, lanjutan dari pengolahan kedua, yaitu penghilangan nutrisi atau unsur hara, khususnya nitrat dan fosfat, serta penambahan klor untuk memusnahkan mikroorganisme patogen. 2. Penetapan baku mutu limbah cair yang sudah ditetapkan oleh pemerintah menjadi tolak ukur hasil pengujian limbah cair di Indonesia. Limbah cair Pabrik Gula Kwala Madu PTPN II yang dikelola dengan menggunakan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) telah dianalisa dengan Perusahaan Sucofindo.