Pengaruh Earning Per Share , Return On Equity dan Growth Potential terhadap Harga Saham pada Industri Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Erning Per Share, Return On Equity dan Growth Potential berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap harga saham pada industri food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiati. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pada industri food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010 – 2015. Sedangkan yang menjadi sampel penelitian sebanyak11 perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria adalah perusahaan food and bevareges, nilai Earning Per Share bernilai positif, tidak delisting dan relisting, memiliki laporan keuangan yang lengkap dan sudah di audit, laba bersih, tidak pindah sektor industri selama periode 2010-2015. Jenis data yang digunakan adalah jenis data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder, teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data teknik regresi berganda, dan uji hipotesis nya menggunakan uji t dan uji f .Hasil penelitian Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel EPS tidak berpengaruh terhadap harga saham, secara parsial variabel ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. secara parsial variabel GP tidak berpengaruh terhadap harga saham. secara simultan Eraning Pe Share, Return On Equity dan Growth Pontential berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.dari hasil penelitian ini diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,478 tersebut menunjukkan bahwa ke tiga variabel secara bersama-sama memiliki hubungan 47,8% terhadap harga saham sedangkan sisanya 52,2% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,228 atau 22,8%, variabel dependen (harga saham) dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen (Earning Per Share, Return On Equity dan Growth Pontential) sedangkan sisanya 77,2 % dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini