Analisis Perbaikan Kecacatan Produk Briket Menggunakan Metode Taguchi pada UMKM Rumah Briket

Abstract

UMKM Rumah Briket adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan briket yang memanfaatkan bahan baku dari kayu, tempurung kelapa, dan tepung kanji sebagai bahan baku penolong. Dari data yang diperoleh selama melakukan penelitian maka terdapat kapasitas produksi yaitu sebesar 3000 kg dengan produk yang cacat sebesar 197,91 kg dengan persentasi kecacatan 27% setiap bulannya. Tujuan penelitian ini yaitu: untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan produk briket, dan untuk menentukan nilai level dari faktor yang mempengaruh kualitas produk briket sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produk briket. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode Taguchi. Faktor penyebab kecacatan produk briket adalah tekanan mesin press yang kurang optimal yang menyebabkan briket retak dan waktu pengeringan yang kurang diperhatikan pada saat pengeringan yang menyebabkan briket memiliki kadar air yang masih tinggi membuat briket tersebut menjadi rapuh, dan metode pengeringan yang masih konvensional/dijemur dibawah sinar matahari langsung. Hasil analisis dengan cause and effect diagram diperoleh faktor dominan penyebab kecacatan ialah mesin press dan waktu proses pengeringan, sedangkan dengan metode taguchi diperoleh kualitas produk briket terbaik didapat dari kombinasi level faktor yakni mesin press level 1 = 100 N/𝐶𝑚2 dan waktu pengeringan level 1 = 6 Jam. Dari hasil experimen ini diperoleh penurun resiko produk cacat yaitu sebesar 42,5kg dengan persentasi kecacatan 5,8% kecacatan pada produk briket. MSMEs (Micro Small Medium Interprises) of Rumah Briket is a company manufacturing briquettes that utilize raw materials of wood, coconut shells, and starch as auxiliary raw materials. The data obtained during the research showed a production capacity of 3000 kg with 197.91 kg of defective products with a defect percentage of 27% per month. The objectives of this study were: to identify the causes of defects of briquette products and to determine the level values of the factors that affected the quality of briquette products as an effort to improve the quality of briquette products. The method in this study was the Taguchi method. The factors that caused defects in briquette products were the suboptimal pressure of the press machine generating briquettes to crack, in the drying process, less attention to drying time causing briquettes to have a high water content, leading them to become brittle, and still conventional drying methods/drying under direct sunlight. The results of the research using cause and effect diagrams obtained that the dominant factors causing defects were the press machine and drying process time, whereas using the Taguchi method, the best quality of briquette products was obtained from a combination of factor levels, namely press machine level 1 = 100 N/Cm² and drying time level 1 = 6 hours. From the results of this experiment, there was a reduction in the risk of defective products was 42.5 kg with a 5.8% defect percentage in briquette products.