Hubungan antara Perhatian Orang Tua terhadap Kenakalan Remaja Pada Sekolah Menengah Atas Swasta Prayatna Medan

Abstract

Siswa Sekolah Menengah Atas Swasta Prayatna Medan terlihat sering bolos sekolah, melawan guru, suka keluyuran, dan merokok didalam pekarangan sekolah, yang semuanya merupakan bentuk kenakalan remaja. Kenakalan remaja ini berkaitan dengan masalah perhatian orang tua. Berdasarkan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu hubungan perhatian orang tua dengan kenakalan remaja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan dua skala yaitu, skala kenakalan remaja dan skala perhatian orang tua. Penilaian skala ini menggunakan penilaian Skala Likert. Jumlah sampel yang yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 siswa yang diperoleh berdasarkan karakteristik samppel, yaitu: 1. Siswa sekolah menengah atas swasta prayatna, 2. Orang Tua masih utuh, 3. Tinggal bersama orang tua, 4. Tercatat sebagai siswa yang pernah melakukan bimbingan konseling karena kasus kenakalan remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purprosive Sampling. Hasil penelitian ini berdasarkan koefisien korelasi r product moment rxy = 0,985; P<O 000 (P<0.010). Artinya semakin efektif perhatian orang tua maka semakin menurun kenakalan remaja. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima. Determinan variabel kenakalan remaja dengan perhatian orang tua pada siswa prayatna menunjukkan bahwa kenakalan remaja dipengaruhi oleh perhatian orang tua sebesar 97 %. Selanjutnya dari perbandingan mean hipotetik dan mean empirik kenakalan remaja (110<186,26), juga mean hipotetik dan mean empirik perhatian orang tua (137,5<149.14), diketahui bahwa subjek penelitian mengalami kenakalan remaja karena kurangnya perhatian orang tua