Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19949
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Nasution, Amirsyam | - |
dc.contributor.advisor | Idris, Muhammad | - |
dc.contributor.author | Wiranata, Rizki | - |
dc.date.accessioned | 2023-06-08T03:43:45Z | - |
dc.date.available | 2023-06-08T03:43:45Z | - |
dc.date.issued | 2022-12-29 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19949 | - |
dc.description | 60 Halaman | en_US |
dc.description.abstract | Termoelektrik merupakan material yang dapat mengubah energi panas menjadi energi listrik . Dengan memasang termoelektrik di dekat knalpot, maka otomatis panas yang keluar dari knalpot akan diubah menjadi energi listrik. Bagaimana alat pengisi daya dari pemanfaatan panas kenalpot kendaraan bermotor dapat diuji sesuai kebutuhan. Di awali dari pemilihan bahan dan dimensi, perancangan, pembuatan, perakitan serta pengujian kinerja alat pengisi daya handphone dari pemanfaatan panas knalpot kendaraan bermotor.Penelitian ini bertujuan membuat alat untuk mengisi daya handphone atau powerbank dan menganalisis panas knalpot dari perubahan temperatur yang terjadi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah experimental set up, perakitan alat, pengujian alat dan analisis alat.Hasil dari pembuatan alat pengisi daya handphone menggunakan spesimen tembaga berbentuk persegi panjang dengan dimensi panjang 80 mm,lebar 40 mm,tinggi 40 mm, bisa diletakkan 4 peltier berbentur persegi dengan dimensi 40 mm x 40 mm, dan tinggi 4 mm, mampu menghasilkan tegangan sebesar ±1,5V per 1 peltier nya. Hasil dari analisis panas knalpot dari perubahan temperatur yang terjadi, pada pengujian 5000 rpm keadaan sepeda motor tidak berjalan dengan perbandingan ΔT 208.2 K, tegangan yang dihasilkan 6.06 V, arus yang dihasilkan 0.223 A, dan daya 1.35 watt. Pada pengujian 5000 rpm keadaan sepeda motor berjalan arus yang dihasilkan 0.25 A, dan daya 1.55 watt. Laju perpindahan panas menyeluruh yang dihasilkan adalah U = 23.915W/℃ dan laju tahanan termal yang dihasilkan Σ𝑅 = 20.433 ℃/𝑤. Saran pada penelitian ini yaitu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan material yang mampu menyimpan panas, seperti tanah liat atau batu alam agar panas yang dihasilkan tidak terlalu tinggi, sehingga usia pemakai peltier bisa tahan lebih lama. Pada sistem pendingin harus lebih di tingkatkan pendinginannya, disarankan menggunakan radiator mini, agar pendinginan lebih optimal sehingga perbandingan suhu lebih jauh. Thermoelectric is a material that can convert heat energy into electrical energy. By installing a thermoelectric near the exhaust, the heat that comes out of the exhaust will automatically be converted into electrical energy. How the charger from the use of motor vehicle exhaust heat can be tested as needed. At the beginning of the selection of materials and dimensions, design, manufacture, assembly, and testing the performance of cellphone chargers from the use of motor vehicle exhaust heat. This study aims to make a device to charge cellphones or powerbanks and analyze exhaust heat from changes in temperature that occur. The method used in this research is experimental set up, assembly of tools, testing of tools and equipment. The results of the manufacture of mobile phone chargers using rectangular copper specimens with dimensions of length 80 mm, width 40 mm, height 40 mm, can be placed 4 peltiers. with a square shape with dimensions of 40 mm x 40 mm, and a height of 4 mm, capable of producing a voltage of ±1.5V per 1 peltier. The results of the analysis of exhaust heat from temperature changes that occur, in the 5000 rpm test the condition of the motorcycle is not running with a ratio of ΔT 208.2 K, the resulting voltage is 6.06 V, the generated current is 0.223 A, and the power is 1.35 watts. In the 5000 rpm test, the condition of the motorcycle running, the resulting current is 0.25 A, and the power is 1.55 watts. The resulting overall heat transfer rate is U = 23.915W/℃ and the resulting thermal resistance rate is ΣR = 20.433 ℃/w. Suggestions in this study are: do more research further by using materials that are able to store heat, such as clay or natural stone so that the heat generated is not too high, so that the life of the peltier wearer can be longer. In the cooling system, cooling must be improved, it is recommended to use a mini radiator, so that cooling is more optimal so that it is compared to further temperatures. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;158130047 | - |
dc.subject | termoelektrik generator | en_US |
dc.subject | efek seebeck | en_US |
dc.subject | konversi energi | en_US |
dc.subject | thermoelectric generator | en_US |
dc.subject | seebeck effect | en_US |
dc.subject | energy conversion | en_US |
dc.title | Pembuatan dan Analisis Alat Pengisi Daya Menggunakan Termoelektrik dengan Pemanfaatan Panas Knalpot Sepeda Motor | en_US |
dc.title.alternative | Manufacturing and Analysis of Chargers Using Thermoelectric Utilization of Motorcycle Exhaust Heat | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Mechanical Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
158130047 - Rizki Wiranata - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 1.43 MB | Adobe PDF | View/Open |
158130047 - Rizki Wiranata - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 225.24 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.