Pengaruh Bi-Rate, Kecukupan Modal Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Kredit Bermasalah Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh BI-Rate, Kecukupan Modal dan Loan to Deposit Ratio terhadap kredit bermasalah secara parsial dan simultan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2019-2021. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah BI-Rate, kecukupan modal dan Loan to Deposit Ratio, sedangkan variabel dependennya adalah kredit bermasalah. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu 46 perusahaan. Berdasarkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling method maka sampel penelitian ini diperoleh sebanyak 19 perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan sumber data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik analisis berganda untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara variabel independen (X) dan dependen (Y). Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik dengan bantuan SPSS Versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial BI-Rate (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit bermasalah, kecukupan modal (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit bermasalah dan Loan to Deposit Ratio (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit bermasalah. Secara simultan BI-Rate, kecukupan modal dan Loan to Deposit Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit bermasalah. Nilai R2 menunjukkan 0.515 yang artinya 51,5% kredit bermasalah dijelaskan oleh BI-Rate, kecukupan modal dan Loan to Deposit Ratio, sedangkan 48,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. This study aims to find out how the BI-Rate, Capital Adequacy and Loan to Deposit Ratio influence partially and simultaneously non-performing loans in banking companies listed on the Indonesian stock exchange for the 2019-2021 period. The independent variables used in this study are the BI-Rate, capital adequacy and Loan to Deposit Ratio, while the dependent variable is problem loans. The population used in this study were all banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange, namely 46 companies. Based on the sampling technique in this study using the purposive sampling method, 19 companies were obtained as a sample. The type of research used is causal associative research with a quantitative approach and using secondary data sources. This study uses multiple analysis techniques to test whether there is an influence between the independent (X) and dependent (Y) variables. This study uses statistical analysis techniques with the help of SPSS Version 25. The results show that partially the BI-Rate (X1) has a positive and significant effect on problem loans, capital adequacy (X2) has a positive and significant effect on problem loans and the Loan to Deposit Ratio ( X3) has a positive and significant effect on non-performing loans. Simultaneously the BI-Rate, capital adequacy and Loan to Deposit Ratio have a positive and significant effect on non-performing loans. The R2 value shows 0.515, which means that 51.5% of non-performing loans is explained by the BI-Rate, capital adequacy and Loan to Deposit Ratio, while 48.5% is explained by other variables outside this study.