optimasi perencanaan produksi tahu menggunakan metode goal programming pada ukm tahu rendy

Abstract

UKM Tahu Rendy merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi tahu dan memproduksi 2 jenis tahu yaitu tahu mentah dan tahu masak. Perencanaan produksi umumnya dilakukan dengan taksiran berdasarkan peramalan masa lalu. Namun, pada kenyataanya, perusahaan sering dihadapkan permintaan karena volume permintaan tergantung kepada permintaan pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan keuntungan (Zmaks), pemakaian bahan baku (B), jam kerja (A), dan kapasitas produksi (X1 dan X2) perusahaan. Metode Goal programming potensial untuk digunakan, karena mampu menyelesaikan masalah menjadi optimal dengan tujuan lebih dari satu (multy objective). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas produksi pada bulan Oktober 2022 untuk tahu mentah 45.591 dan tahu masak 7.800. Pada bulan November 2022 untuk tahu mentah 45.561 dan tahu masak 7.881. Pada bulan Desember 2022 untuk tahu mentah 45.533 dan tahu masak 7.865. keuntungan yang diperoleh pada bulan Oktober 2022 adalah Rp. 8.554.650, pada bulan November 2022 Rp. 8.567.970, dan pada bulan Desember 2022 Rp. 8.560.250. Untuk hasil pemakaian bahan baku kacang kedelai pada bulan Oktober, November dan Desember 2022 adalah 1.067,82 kg, 1.068,84 kg, 1.067,96 kg dan pemakaian bahan baku kacang kedelai pada bulan Oktober, November dan Desember 2022 adalah 140,4 kg, 141,86 kg, 141,57 kg. Untuk hasil pengoptimalan pemakaian jam kerja pada bulan Oktober, November dan Desember 2022 memiliki sisa jam kerja sebesar 6,2 jam, 5,9 jam dan 6,1 jam. Perusahan dapat menambah kapasitas produksi karena masih banyak jam kerja tersedia dan masih ada bahan baku yang belum terpakai. UKM Tahu Rendy is a company engaged in the production of tofu and produces 2 types of tofu, namely raw tofu and cooked tofu. Production planning is generally done with estimates based on past forecasts. However, in reality, companies are often faced with requests because the volume of requests depends on customer demand. The purpose of this study is to optimize profits (Zmax), use of raw materials (B), working hours (A), and production capacity (X1 and X2) of the company. The Goal programming method has the potential to be used, because it is able to solve problems optimally with more than one goal (multi-objective). The results showed that the production capacity in October 2022 was 45,591 raw tofu and 7,800 cooked tofu. In November 2022, 45,561 raw tofu and 7,881 cooked tofu. In December 2022, 45,533 raw tofu and 7,865 cooked tofu. the profit earned in October 2022 is Rp. 8,554,650, in November 2022 Rp. 8,567,970, and in December 2022 Rp. 8,560,250. For the results of the use of soybean raw materials in October, November and December 2022 were 1,067.82 kg, 1,068.84 kg, 1,067.96 kg and the use of soybean raw materials in October, November and December 2022 was 140.4 kg, 141.86 kg, 141.57 kg. The results of optimizing the use of working hours in October, November and December 2022 have remaining working hours of 6.2 hours, 5.9 hours and 6.1 hours. Companies can increase production capacity because there are still many working hours available and there are raw materials that have not been used.