Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20049
Title: | Analisis Evaluasi Pelaksanaan Proyek Bendungan Sibiru-Biru dengan Metode CPM (Critical Path Method) di PT. Andesmont KSO |
Other Titles: | The Evaluation Analysis of the Sibiru-Biru Dam Project Implementation Using the CPM (Critical Path Method) Method at PT. Andesmont KSO |
Authors: | Wiratama, Yuda |
metadata.dc.contributor.advisor: | Sutrisno Polewangi, Yudi Daeng |
Keywords: | critical path method;CPM;konstruksi;crashing;penjadwalan;construction;scheduling |
Issue Date: | 20-May-2023 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;178150042 |
Abstract: | Proyek konstruksi adalah bentuk kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan sumber daya tertentu, dimana pengerjaannya membutuhkan suatu teknik yang digunakan yaitu pengelolaan, perencanaan, penjadwalan sampai dengan pengendalian. Tidak jarang proyek konstruksi mengalami keterlambatan untuk menyelesaikan waktu penyelesaian, sehingga banyak kerugian yang terjadi khususnya pada waktu dan biaya. Dengan persaingan ketat ini, penyelesaian proyek secara tepat waktu merupakan prioritas utama prusahaan konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi waktu penjadwalan penyelesaian proyek yaitu menggunakan metode CPM dengan alasan bentuk dari jaringan kerja atau network planning dapat diketahui beserta kegiatan-kegiatan yang beradapada jalur kritis, dan juga dapat diketahui waktu yang lebih efisien dalam pengerjaan proyek ini. Berdasarkan analisis network planning dengan menggunakan metode CPM, didapatkan rangkaian kegiatan pekerjaan yang termasuk kedalam jalur kritis dan hasil evaluasi menunjukkan bahwa proyek dapat diselesaikan selama 668 hari kemudian dilakukan percepatan dengan menggunakanmetode CPM kembali maka proyek dapat dipercepat waktu penyelesaiannya menjadi 545 hari, sehingga persentase efisiensi waktu setelah dilakukan crashing adalah 18,42%, dengan total biaya Rp.176.557.549.469,00 dengan persentase efisiensi biaya setelah dilakukan crashing adalah 0,03%. A construction project is a form of activity that lasts for a limited period, with specific resources, where the process requires a technique to be used, namely managing, planning, scheduling to controlling. It is not uncommon for construction projects to experience delays in completing the completion time, so many losses occur, especially in time and costs. With this fierce competition, timely completion of projects is a top priority for construction companies. The purpose of this study was to evaluate the time of scheduling for project completion using the CPM method because the shape of the network planning could be identified along with the activities on the critical path and also be known for a more efficient time in accomplishing this project. Based on network planning analysis using the CPM method, it was obtained that a series of work activities were included in the critical path, and the evaluation results showed that the project could be completed in 668 days and then accelerated using the CPM method again so the project could be accelerated to 545 days. Thus, the percentage of time efficiency after crashing was 18.42%, with a total cost of IDR 176,557,549,469.00, by the cost efficiency percentage after crashing was 0.03%. |
Description: | 68 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20049 |
Appears in Collections: | SP - Industrial Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
178150042 - Yuda Wiratama - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 767.62 kB | Adobe PDF | View/Open |
178150042 - Yuda Wiratama - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 671.59 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.