Analisis Implementasi ISO 14001:2015 terhadap Lingkungan dan Sumber Daya Alam di PTPN IV Kebun Dolok Sinumbah

Abstract

Seiring dengan perumusan Standar Internasional ISO seri 14001 untuk bidang manajemen lingkungan sejak 1993, maka Indonesia sebagai salah satu negara yang aktif mengikuti perkembangan ISO seri 14001 telah melakukan antisipasi terhadap diberlakukannya standar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem manajemen lingkungan (SML) ISO 14001 oleh perusahaan sebagai standar internasional yaitu untuk mendukung perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan sosial ekonomi. Penelitian ini dilakukan di PTPN IV Kebun Dolok Sinumbah, Kec. Huta Bayu Raja, Kab. Simalungun, Sumatera Utara yang bergerak dibidang pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO). Penulis mengetahui bahwa PTPN IV Kebun Dolok Sinumbah telah memiliki sertifikat ISO 14001:2015 mengenai Manajemen Lingkungan. Namun dari hasil presurvey ditemukan beberapa kendala antara lain rendahnya kesadaran karyawan terhadap lingkungan dan dan tidak adanya sosialisasi kepada karyawan terkait perubahan peraturan lingkungan. Setelah mengetahui kendala penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dan komparatif, yaitu dengan membandingkan antara klausul ISO 14001 dengan standar manajemen lingkungan perusahaan. Dari hasil penelitian didapati bahwa klausul ISO 14001 mengenai persyaratan kompetensi, pelatihan, dan kesadaran, dan Persyaratan tentang auditor internal belum dilakukan secara efektif oleh perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya sosialisasi kepada karyawan terkait perubahan perundang-undangan lingkungan hidup, rendahnya tingkat kesadaran karyawan terhadap lingkungan, dan sering ditemuinya ketidaksesuaian antara prosedur dengan pelaksanaannya. Along with the formulation of ISO 14001 series International Standards for environmental management since 1993 Indonesia is one of the countries that actively follows the development of the iso 1400 l series and has anticipated these stndards•enactment. This study aimed to analyze the ISO 14001 implementation of the environmental management system (EMS) by companies as an mternattonal standard, namely to support environmental protection and prevention of poJiution in balance with socio-economic needs. This research was conducted at PTPN IV of Dolok Sinwnbah Plantation, Huta Bayu Raja District, Simalungun Regency, North Sumatra, which processes Fresh Fruit Bunches (FFB) into Crude Palm Oil (CPO). The author knew that PTPN IV of Dolok Sinumbah Plantation already had an ISO 1400 I :2015 certificate regarding EtiVironmental Management. However, from the pre-survey results, severaI obstacles were found, including low employee awareness of the environment and the absence of outreach to employees regarding changes in environmental regulations. After knowing the constraints, the authors conducted research usmg descriptive and comparative methods, namely by comparing the clauses of ISO 14001 with corporate environmental management standards. From the results of the study, it was found that the ISO 14001 clause regarding competency, training and awareness requirements, and requirements regarding internal auditors bad not been carried out effectively by the company. This could be seen from the absence of outreach to employees regarding changes in environmental legislation, the low level of awareness of employees about the environment, and the frequent discrepancies Between procedures and their implementation.