Studi Identifikasi F aktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Anak Tunagrahita di YPAC Medan

Abstract

Kemandirian adalah kemampuan individu untuk bertingkah laku secara seorang diri. Kemandirian ditunjukan dengan bertingkah laku sesuai dengan keinginannya, mengambil keputusan sendiri, dan mampu mempertahankan tingkah lakunya sendiri (Steinberg, 2002). Kemandirian merupakan modal dasar bagi individu untuk menentukan sikap dan perbuatan terhadap lingkungan terutama tunagrahita. Faktor yang mempengaruhi kemandirian ada anak tunagrahita ( Ali&Asrori, 2004) yaitu faktor internal (tisik, konsep diri, perbedaan individu) dan faktor eksternal (pola asuh orangtua, hubungan orangtua dan anak, pembiasaan, pengenalan diri, pendidikan orangtua). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian anak tunagrahita. Subjek penelitian ini adalah 50 orangtua tunagrahita di YPAC Medan. Teknik pengambilan subjek ialah total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian anak tunagrahita yang terdiri dari 55 item (a= 0,993). Analisis data menggunakan teknik crosstabulation dengan SPSS 16 dan statistik deskriptif dalam bentuk persen. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa fak:tor penyebab yang terbesar ialah faktor pola asuh orangtua 25%, faktor fisik 24%, faktor perbedaan individu 24%, faktor pembiasaan 24%, konsep diri 22%, faktor pendidikan orangtua 21 %, faktor pengenalan diri 20% dan faktor hubungan orangtua dan anak sebesar 14%. Dimana faktor internal dan ekstemal memiliki pengaruh yang sama terhadap kemandirian tunagrahita yaitu 48%