Pengawasan Pembayaran Masa Pph Pasal 25 Wajib Pajak 100. Besar dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota Medan

Abstract

Salah satu potensi besar yang dapat meningkatkan penerimaan dari pajak adalah Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 Badan, khususnya Wajib Pajak 100 besar. Oikatakan Wajib Pajak 100 besar karena angsuran pajak yang disetorkan setiap bulanannya melebihi setoran dari Wajib Pajak badan lainnya, sehingga termasuk dalam peringkat Wajib Pajak 100 besar. PPh Pasal 25 merupakan ketentuan yang mengatur tentang perhitungan besarnya angsuran bulanan PPh yang harus dibayar sendiri oleh Wajih Pajak pada tahun berjalan. Pembayaran Masa PPh Pasal 25 Badan yang dilakukan Wajib Pajak 100 besar t0rscbut harus dilakukan p0ngawasan, agar pcmbayaran yang dilakukan scsuai dengan penerimaan pajak. Adapun pengawasan yang dilakukan melalui pemeriksaan SPT. Sebagaimana diketahui 'bahwa SPT merupakan sarana bagi Wajib Pajak w1tuk melaporkan seluruh kegiatan usaha Wajib Pajak periode tertentu. Oleh karena itu Wajib Pajak Badan disyaratkan harus melampirkan laporan keuangan pada SPT Tahunan formulir 1771. Setelah mengadakan penelitian pendahuluan pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota Medan, maka dapat dip~r9leh rμim1san masalah s~bagai b~rikμt : Apakah pengawasan pembayaran masa PPh Pasal 25 Badan Wajib Pajak 100 besar yang diterapkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota Medan dapat meningkatkan penerimaan pajak ? Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi bahwa pembayaran PPh Pasal 25 Wajib Pajak I 00 Besar badan dapat meningkatkan penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota Medan. Hal itu terbukti dari : l. WP badan 100 besar yang tidak melaporkan SPT untuk tahun pajak 2003 sebanyak 17, dan untuk tahun pajak 2004 sebanyak 9. Dari data ini terjadi penurunan jumlah WP yang tidak melaporkan SPT sebanyak 8. Penurunan ini disebabkan karena tindakan pengawasan melalui himbauan dan memberikan sanksi serta menidak tegas dengan mengeluarkan Surat Teguran. 2. Jumlah penerimaan PPh Pasal 25 WP badan 100 besar untuk tahun pajak 2003 adalah Rp. 80.144.590.150, sedangkan untuk tahun 2004 sebanyak Rp. Rp. 120.775.056.900,- Dalam hal ini terjadi peningkatan penerimaan pajak sebesar Rp. 40.630.466.850. Kenaikan penerimaan ini disebabkan karena bertambahnya jumlah Wajib Pajak badan yang melaporkan SPT-nya. One of the great potential that can increase revenue from taxes is Article 25 Corporate Income Tax (PPh), especially the top 100 taxpayers. Let's say there are 100 large taxpayers because of the tax installments paid each time monthly income exceeds deposits from other corporate taxpayers, so that includes in the top 100 taxpayer rankings. PPh Article 25 is a provision that regulates the calculation of the amount of monthly PPh installments to be paid by the Taxpayer in the current year. Payment of Period of Article 25 Corporate Income Tax made by 100 large Taxpayers supervision must be carried out, so that payments are made accordingly with tax receipts. The supervision is carried out through inspection SPT. As is well known, SPT is a tool for taxpayers at the time report all business activities of taxpayers for a certain period. Therefore Corporate Taxpayers are required to attach financial reports to the SPT Annual form 1771. After conducting preliminary research at the Tax Service Office Medan City of Medan, then the solution to the problem can be obtained as follows: Is the oversight of the payment of PPh Article 25 for 100 large Taxpayer Entities applied by the Medan City Tax Service Office can increase tax revenue? Based on the results of the analysis and evaluation that the payment of Income Tax Article 25 Taxpayers I 00 Large entities can increase tax revenue at the Office Medan City Tax Services Medan. This is proven from: l. Top 100 corporate taxpayers who did not file their SPT for the 2003 tax year as many as 17, and for the 2004 tax year as many as 9. From this data occurs decrease in the number of taxpayers who do not report SPT by 8. This decrease caused by supervisory actions through appeals and giving sanctions and take firm action by issuing a Letter of Reprimand. 2. The amount of Income Tax Article 25 of the top 100 corporate taxpayers for the 2003 tax year is Rp. 80,144,590,150, while for 2004 as much as Rp. Rp. 120,775,056,900, - In this case there is an increase in tax revenue of Rp. 40,630,466,850. The increase in revenue is due to the increase the number of corporate taxpayers who report their SPT.