Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2038
Title: Perbedaan kemampuan Berafiliasi Anak Usia Pra Sekolah Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada TK Ibu Petiwi Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan
Authors: Khadafi, Faried Muammar
Keywords: kemampuan berafiliasi;jenis kelamin
Issue Date: 2013
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kemampuan berafiliasi pada anak usia prasekolah ditinjau dari jenis kelamin, dimana jumlah siswa yang bersekolah dan dijadikan sebagai subjek penelitian berjumlah 46 orang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi: Ada perbedaan kemampuan berafiliasi pada anak usia prasekolah ditinjau dari jenis kelamin. Diasumsikan anak laki-laki lebih tinggi kemampuan berafiliasinya dibandingkan anak perempuan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah V arians 1 Jalur, dimana yang menjadi jalurnya adalah jenis kelamin. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil hasilhasil sebagai berikut: 1). Terdapat perbedaan kemampuan berafiliasi yang sangat signifikan antara laki-laki dengan perempuan. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 20,755 dengan koefisien signifikansi 0,000. Hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,010. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan kemampuan berafiliasi ditinjau dari jenis kelamin, dinyatakan diterima. Selanjutnya dengan melihat nilai rata-rata yang diperoleh, diketahui bahwa lakilaki memiliki kemampuan berafiliasi yang lebih baik dengan nilai rata-rata 185,555 daripada perempuan dengan nilai rata-rata 148,750. 2). Bahwa secara umum kemampuan berafiliasi para murid TK Ibu Pertiwi tergolong sedang, sebab mean empirik (163,152) selisihnya dengan mean hipotetik (144) tidak melebihi bilangan SD yakni 32,079. Kondisi ini merupakan sesuatu yang wajar mengingat subjek penelitian ini relatif masih sangat muda dan belum memiliki pengalaman. Kemudian diketahui bahwa kemampuan berafiliasi laki-laki tergolong tinggi, sebab mean empirik (185,555) lebih besar daripada mean hipotetik (144) dan selisih kedua bilangan tersebut melebih bilangan SD yakni 26,551. Selanjutnya diketahui bahwa kemampuan berafiliasi wanita tergolong sedang, mean empirik (148,750) selisihnya dengan mean hipotetik (144) tidak melebihi bilangan SD yakni 26,861.
URI: http://hdl.handle.net/123456789/2038
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
088600254_File1.pdfCover334.39 kBAdobe PDFView/Open
088600254_File2.pdfAbstract198.41 kBAdobe PDFView/Open
088600254_File3.pdfIntroduction531.15 kBAdobe PDFView/Open
088600254_File4.pdfChapter I275.76 kBAdobe PDFView/Open
088600254_File8.pdfReference721.35 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.