Penetapan Laba Konstruksi pada PT. Ardhi Kencana Unggul Medan

Abstract

Laba merupakan selisih antara pendapatan dan biaya. Laba adalah naiknya equity dan transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan kegiatan utama entity dan transaksi selama satu periode tertentu kecuali yang berasal dari hasil produksi. Untuk mencapai laba maksimum adalah tujuan utama perusahaan pada umumnya. Ini dirnaksudkan untuk rnenjamin kelangsungan hidup perusahaan, pengembangannya, pembagian deviden dan kegunaan lainnya yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Laba atau rugi suatu perusahaan hanya dapat ditentukan secara tepat dan mulai berdirinya perusahaan sampai saat likuidasinya. Berdasarkan analisis dan evaluasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penetapan laba konstruksi pada perusahaan ini dengan cara membandingkan secara teori dengan praktek yang telah dijalankan perusahaan dengan baik. Hal ini terbukti : 1. Dalam penetapan laba perusahaan ini dilakukan melalui perhitungan laba rugi dengan memasukan semua pendapatan dan biaya yang terjadi dalam suatu periode pembukuan, baik yang berasal dari operasi normal perusahaan. 2. Penetapan laba perusahaan melakukan.:' dengan cara membandingkan antara pendapatan yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan dalam suatu periode tertentu. 3. Penyajian pos perhitungan laba rugi disusun menurut konsep allinclusive dalam bentuk urutan kebawah serta mengadakan pemisahan antara pendapatan normal perusahaan dan pendapatan lain-lain.

Adapun saran yang penulis berikan adalah : 1. Hendaknya diperhatikan dengan teliti sebelum memasukkan sebagai golongart biaya tertentu yang dibedakan dari sifat biaya tersebut, apakah termasuk biaya langsung ataukah biaya tidak langsung. 2. Perusahaan sebaiknya meneliti dengan cermat perkiraan bunga dan biaya bank uang yang terdapat dalam perhitungan laba rugi serta dianjurkan dibuat terpisah agar dapat diketahui dengan jelas jumlah masing-masing biaya tersebut. Profit is the difference between income and costs. Profit is rising equity and transactions that are incidental in nature and are not the main activity of the entity and transactions during a certain period except for those originating from production. To achieve maximum profit is the main goal of the company generally. This is intended to ensure the survival of the company, development, distribution of dividends and other uses in accordance with company goals. The profit or loss of a company can only be precisely determined and started establishment of the company until its liquidation. Based on the analysis and evaluation that has been done, it can be concluded that the determination of construction profit in this company by means of compare in theory with the practice that has been run by the company well. This is proven: 1. In determining the company's profit is done through the calculation of profit and loss by including all income and expenses incurred in a accounting period, whether derived from the company's normal operations. 2. The determination of the company's profit is done by comparing between income earned with expenses incurred in a certain period. 3. Presentation of profit and loss calculation items is prepared according to the all-inclusive concept in the form of descending order and make a separation between income normal company and other income.

The suggestions that the author gives are: 1. Careful attention should be paid before entering as a group certain costs that are differentiated from the nature of the costs, whether they include fees direct or indirect costs. 2. Companies should carefully examine interest rates and bank fees money contained in the calculation of profit and loss and is recommended to be made separately in order to clearly know the amount of each the cost.