Perbedaan Sikap Siswa terhadap Program Remedial Ditinjau dari yang Mengikuti Program Remedial dan yang Tidak Mengikuti Program Remedial di SMP Negeri 1 Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya

Abstract

Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan sikap siswa terhadap program remedial ditinjau dari yang mengikuti program remedial dan yang tidak mengikuti program remedial. Dengan diasumsikan bahwa siswa yang tidak pernah mengikuti program remedial akan memiliki sikap yang lebih positif dari pada siswa yang mengikuti program remedial. Penelitian ini disusun berdasarkan metode skala Likert dengan menggunakan skala yang mengukur sikap siswa berdasarkan komponen sikap menurut Azwar S (2011) yaitu komponen kognitif, komponen afektif, komponen kognatif. Berdasarkan analisis data, maka diperoleh hasil sebagai berikut : terdapat perbedaan sikap siswa terhadap program remedial ditinjau dari siswa yang mengikuti program remedial dan yang tidak mengikuti program remedial. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil ini sebagai berikut : 1) Ada perbedaan sikap siswa terhadap program remedial ditinjau dari siswa yang mengikuti program remedial dan yang tidak mengikuti program remedial. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 88,862 dengan p 0.000, < 0,010. Sikap Siswa secara total adalah 71,915, Sikap Siswa tidak Remedial sebesar 60,561, Sikap Siswa Remedial sebesar 83,268. Hal ini berarti terdapat 70% siswa yang memiliki sikap positif terhadap program remedial dan 30% siswa memiliki sikap negatif terhadap program remedial. Berdasarkan penelitian ini hipotesis yang diajukan diterima. 2) Sikap Siswa tidak Remedial sebesar 10,479, Sikap Siswa Remedial sebesar 11,318. Apabila mean/nilai rata-rata hipotetik < mean/nilai rata-rata empirik, dimana selisihnya melebihi bilangan satu SB/SD, maka dinyatakan bahwa subjek penelitian memiliki Sikap Siswa yang tinggi dan apabila mean/nilai rata-rata hipotetik > mean/nilai rata-rata empirik, dimana selisihnya melebihi bilangan satu Simpangan Baku/Standar Deviasi, maka dinyatakan bahwa subjek penelitian memiliki Sikap Siswa yang rendah. Selanjutnya apabila mean/nilai rata-rata empirik tidak berbeda (tidal( melebihi bilangan SD atau SB) dengan mean/nilai rata-rata hipotetiknya, maka Sikap Siswa siswa dinyatakan sedang.