Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20593
Title: Pengaruh Aplikasi Pupuk Kandang Kambing Dan Pupuk Organik Cair (Poc) Limbah Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L)
Other Titles: Effect of Fertilizer Application in Goat and Manure Liquid Organic Fertilizer (Poc) from Kepok Banana Waste On Plant Growth And Production Shallot (Allium Ascalonicum L)
Authors: Siregar, Yogi Las Ondihon
metadata.dc.contributor.advisor: Suswati
Gusmeizal
Keywords: Shallots;goat manure;banana waste;and production;Bawang merah;pupuk kandang kambing;limbah pisang;dan produksi
Issue Date: 17-Apr-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;168210096
Abstract: Bawang merah termasuk dalam kelompok rempah-rempah tak tergantikan yang berfungsi sebagai bumbu masak dan bahan obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang kambing dan POC limbah pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yaitu perlakuan pemberian pupuk kandang kambing dan perlakuan pemberian Pupuk Organik Cair limbah pisang Pupuk kandang kambing terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu : B0 : tanpa pemberian pupuk kandang kambing (kontrol) B1 : pemberian pupuk kandang kambing 5 ton/ha-1, B2 : pemberian pupuk kandang kambing 10 ton/ha-1, B3 : pemberian pupuk kandang kambing 15 ton/ha, B4 : pemberian pupuk kandang kambing 20 ton/ha-1. Pupuk Organik Cair limbah batang pisang terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu P0 : Tanpa Pemberian POC limbah batang pisang (kontrol), P1 : konsentrasi 10%, P2 : konsentrasi 20% P3 : konsentrasi 30%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan POC limbah pisang berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Sedangkan Pupuk kandang kambing tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh pengamatan. Perlakuan pupuk kandang kambing dengan dosis 15 ton/ha dan POC dengan konsentrasi 30% memiliki rataan nilai tertinggi terhadap seluruh parameter yang diamati. Shallots are included in the irreplaceable spice group which functions as a cooking spice and traditional medicinal ingredient. This study aims to determine the effect of goat manure and banana waste POC on the growth and production of shallots (Allium ascalonicum L.). This research method used a factorial randomized block design (RBD), namely the treatment of giving goat manure and the treatment of giving liquid organic fertilizer to banana waste. Goat manure consisted of 5 treatment levels, namely: B0: without goat manure (control) B1: giving Goat manure 5 tons/ha-1, B2: goat manure 10 tons/ha-1, B3: goat manure 15 tons/ha-1, B4: goat manure 20 tons/ha-1. Banana stem waste Liquid Organic Fertilizer consists of 4 treatment levels, namely P0: Without POC administration of banana stem waste (control), P1: 10% concentration, P2: 20% concentration, P3: 30% concentration. The results showed that the POC treatment of banana waste had a significant effect on plant height. Meanwhile, goat manure had no significant effect on all observations. Treatment of goat manure with a dose of 15 tons/ha and POC with a concentration of 30% had the highest average value for all parameters observed
Description: 84 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/20593
Appears in Collections:SP - Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168210096 - Yogi Las Ondihon Siregar - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.66 MBAdobe PDFView/Open
168210096 - Yogi Las Ondihon Siregar - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV703 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.