Analisis Proses Komunikasi Organisasi Dalam Mengatasi Stres Kerja Di Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi organisasi terhadap stres kerja karyawan pada Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, di mana metode peQgun:lpulan data dilak'Ukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Objek penelitian ini adalah karyawan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara dengan 32 responden. Analisis data dilakukan dengan regresi linier sederhana. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi organisasi berpengaruh negatif terhadap stres kerja. Di mana koefisien regresi adalah sebesar 0:969, di mana apablla terjadi periingkatarl komunikasi organisasi setiap 1 satuan, maka stres kerja juga akan menurun sebesar 0,969. Sedangkan thitung -0 .360 < -tabeI (n-k, 32-2=30) sebesar -1,697 berarti komunikasi organisasi secara parsial berpengaruh signifikan stres kerja, jadi hipotesis diterima. Selanjutnya nilai R2 adalah 0,471 yang berarti komunikasi organisasi mempengaruhi stres kerja pada Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera: Utiira sebesar 41)0%, seda:ngkan sisanya 58,30% dipengaruhi faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini, seperti beban kerja, waktu kerja, iklim kerja, pengawasan kerja, konflik kerja, dan lain sebagainya dengan standar error sebesar 3,107.