Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21270
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Purba, Anna Wati Dewi | - |
dc.contributor.advisor | Siregar, Nurmaida Irawani | - |
dc.contributor.author | Wulandari, Rizky | - |
dc.date.accessioned | 2023-09-26T04:29:18Z | - |
dc.date.available | 2023-09-26T04:29:18Z | - |
dc.date.issued | 2018-10-10 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21270 | - |
dc.description | 51 Halaman | en_US |
dc.description.abstract | Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris hubungan Lingkungan Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Satlantas Polresta Medan. Pengambilan sampelnya mempergunakan teknik purposive sampling. Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 Polisi Lalu lintas yang diambil dari 25% jumlah populasi. Penelitian ini disusun berdasarkan metode skala Likert dengan menggunakan skala lingkungan kerja disusun berdasarkan Aspek lingkungan kerja yaitu: Struktur kerja, Tanggung jawab, Perhatian, Kerjasama antar kelompok, dan Kelancaran komunikasi. Skala kelelahan kerja disusun berdasarkan Ciri kelelahan kerja: Perasaan lesu, ngantuk dan pusing, Kurang mampu berkonsentrasi, Berkurangnya tingkat kewaspadaan, Persepsi yang buruk dan lambat, Berkurangnya gairah untuk bekerja, dan Menurunnya kinerja jasmani dan rohani. Berdasarkan analisis data, maka diperoleh hasil sebagai berikut: 1) ada hubungan negatif antara lingkungan kerja dengan kelelahan kerja, dimana rxy = Txy -0.570 dengan signifikan p = 0.000 < 0,050. Artinya hipotesis yang diajukan semakin baik lingkungan kerja maka akan semakin rendah tingkat kelelahan kerja yang dialami Satlantas atau sebaliknya lingkungan kerja buruk maka akan meningkatkan tingkat kelelahan kerja pada Satlantas. 2) Koefisien determinan (r) dari hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah sebesar r = 0,325. Ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja berkontribusi terhadap kelelahan kerja sebesar 32,5%. 3) Berdasarkan hasil nilai rata-rata empiric dan hipotetik maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja yang diterima tergolong tinggi karena nilai rata-rata hipotetik 92,5 lebih kecil dari nilai rata-rata empiric 124,59 dan kelelahan kerja yang diterima tergolong rendah sebab nilai rata-rata hipotetik 115 lebih besar dari nilai rata-rata empiric 82,94. Basically, this studyaims to determine and empiricallytest the relationship oftheWork Environment with Work Fatigue at the Medan Police Traffic Police.Sampling uses a purposive sampling technique. The samples in this studywere 34Traffic Police taken from 25% ofthe population. This research was compiledbased on a Likerr scale method using a work environment scale compiled basedon aspects ofthe work environment, namely: work structure, responsibilities.allention, collaboration between groups, and smooih communication. The scale ofwark fatigue is arranged based on the characteristics ofwork farigue: Feelings oflethargy. sleepiness and dizziness, lack ofabilityto concentrate, reduced level ofalertness, poor and slow perception, reduced desire to work, and decreasedphysical and spiritual performance. Based on data analysis, the following resulisare obtained: 1) there is a negative relationship berween work environment andwork fatigue, where rxy = rxy = -0.570 with significant p = 0.000 <0.050. Thismeans that the proposed hypothesis the better the work environment, the lower thelevel of work fatigue experienced by Satlantas or vice versa, a bad workenvironment will increase the level of work fatigue in Satlantas. 2) Thedeterminant coefficient (r2) ofthe relationship between the independent variableXand the dependent variable Y is equal to r2 - 0.325. This shows that the workenvironment contributed to work fatigue by 32.5%. 3) Based on the results oftheaverage empirical and hypothetical values it can be concluded that the workenvironment received is relatively high because the hypothetical average value of92.5 is smaller than the average value ofempiric 124.59 and the work furigue received is classified as low because the value the hypothetical mean ofll5 isgreater than the empiric mean value of 82.94. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;148600009 | - |
dc.subject | lingkungan kerja | en_US |
dc.subject | kelelahan kerja | en_US |
dc.subject | work environment | en_US |
dc.subject | work fatigue | en_US |
dc.title | Hubungan Lingkungan Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Satlantas di Polresta Medan | en_US |
dc.title.alternative | The Relationships of Work Environment with Work Weakness in & Atlantas in Medan Polresta | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
148600009 - Rizky Wulandari - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 3.07 MB | Adobe PDF | View/Open |
148600009 - Rizky Wulandari - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 1.36 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.