Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21428
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHartono, Budi-
dc.contributor.advisorSuharyanto, Agung-
dc.contributor.authorRaja, Mawar Indah Lumban-
dc.date.accessioned2023-10-10T01:46:54Z-
dc.date.available2023-10-10T01:46:54Z-
dc.date.issued2023-09-25-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21428-
dc.description81 Halamanen_US
dc.description.abstractPembangunan infrastuktur Desa Bingkat belum terwujud karena masayarkat belum melakukan tugasnya untuk mengikutsertkan diri berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur jalan, baik tenaga, materi, waktu. Karena kurangnya kesadaran dan minimnya pengetahuan tentang pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur jalan dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur jalan dengan menggunakan teori Isbandi (2007) terdapat 3 indikator, yaitu partisipasi bentuk tenaga, partisipasi bentuk uang, partisipasi bentuk harta benda. Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara, dokumentasi. Setelah melakukan penelitian, hasil penelitian menunjukkan, bahwa partisipasi bentuk tenaga, beberapa masyarakat berpartisipasi dan sebagian tidak. Bentuk uang, partisipasi ini tidak ada ketentuan memberi, sehingga dapat memberi dengan sukarela, tanpa ada ketentuan nominal. Bentuk harta benda, meminjamkan alat kerja walaupun masih ada yang berpikir, bahwa alat yang digunakan sudah disediakan pemerintah. Faktor penghambat, masih ada masyarakat yang tidak berpartisipasi, perekonomian masyarakat yang minim sehingga tidak mampu berpartisipasi dalam bentuk uang, masyarakat berpikir pemerintah sudah menyediakan peralatan kerja dalam pembangunan. Faktor pendukung, partisipasi dalam pembuatan ruas jalan, memberi makanan minuman bagi pekerja, dan memberikan sebagian lahan milik masyarakat apabila ada pelebaran ruas jalan. The infrastructure development for Bingkat Village has not materialized because the community has not done their job to involve themselves in participating to development of road infrastructure. Using Isbandi's theory (2007) there are 3 indicators power, money, property. Method is descriptive qualitative with data collection techniques, observation, interviews, documentation. Participation form of energy, some people give and some do not. In the form of money, participation can give voluntarily without any nominal conditions. In the form of property, lending work tools. Inhibiting factors, there are still not participating. Supporting factors, participation in building roads, providing food and drink for.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198520196-
dc.subjectpartisipasien_US
dc.subjectpembangunanen_US
dc.subjectinfrastrukturen_US
dc.subjectparticipationen_US
dc.subjectdevelopmenten_US
dc.subjectinfrastructureen_US
dc.titlePartisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan pada Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utaraen_US
dc.title.alternativeCommunity Participation in Road Infrastructure Development in Bingkat Village, Pegajahan District, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Provinceen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198520196 - Mawar Indah Lumban Raja - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.8 MBAdobe PDFView/Open
198520196 - Mawar Indah Lumban Raja - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV625.29 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.