Proses Eliminasi Waste Dengan Metode Waste Assesment Model Dan Proses Activity Mapping” (Studi Kasus : Di Home Industry Batu Bata Merah Desa Tanjung Mulia Kabupaten Deli Serdang)

Abstract

UD. Karya merupakan Home Industry Batu Bata Merah Desa Tanjung Mulia Kabupaten Deli Serdang yang berdiri sejak tahun 2010 adalah salah satu industry rumah tangga yang bergerak dalam bidang produksi batu bata dengan proses pembuatan dan penjualan batu bata. Pada home industry batu bata merah proses produksinya masih belum optimal, karena masih ditemui adanya aktivitasaktivitas yang tidak bernilai tambah (non value added), sehingga mengakibatkan terjadinya pemborosan (waste), adanya pemborosan tentunya akan berpengaruh pada nilai Manufacturing Lead Time dan nilai process cycle efficiency pada proses produksi. Pemborosan yang terjadi seperti, pergerakan yang tidak diperlukan (motion), waktu menunggu (waiting), kerusakan pada produk (defect). Waste adalah sebagai segala aktivitas kerja yang tidak memberikan tambahan nilai (non value added) dalam proses perubahan input menjadi output sepanjang proses untuk membuat, memproduksi, dan menyerahkan produk barang atau jasa. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengeliminasi dan memberikan rekomendasi perbaikan terhadap home industry guna memperbaiki proses produksi batu bata. Metode yang digunakan adalah metode waste assesment model yang memiliki tiga tahapan, yaitu: 1. Seven Waste Relationship, 2. Waste Relationship Matrix, 3. Waste assessment quistionaire. Maka didapat hasil waste yang terdeteksi paling tertinggi yaitu Defect,Waiting,Motion. UD. Karya is the Red Brick Home Industry of Tanjung Mulia Village Deli Serdang Regency, which was founded in 2010, is one of the industries households engaged in brick production using processes manufacture and sale of bricks. In the red brick home industry process Production is still not optimal, because activities are still encountered which has no added value (non value added), resulting in the occurrence of waste, the existence of waste will certainly have an impact on the Manufacturing Lead Time value and the process cycle efficiency value in the process production. Waste that occurs, such as unnecessary movement (motion), waiting time (waiting), damage to the product (defect). Waste is any work activity that does not provide additional value (non value added) in the process of changing input into output throughout the process to create, produce and deliver goods or services. So Therefore, this research aims to eliminate and provide recommendations for improvements to the home industry to improve the process brick production. The method used is the waste assessment method model which has three stages, namely: 1. Seven Waste Relationship, 2. Waste Relationship Matrix, 3. Waste assessment questionnaire. So the waste results are obtained The highest detected ones are Defect, Waiting, Motion.