Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Kesejahteraan Psikologis Pada Remaja Awal Panti Asuhan Terima Kasih Abadi Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji hubungan antara dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis pada remaja awal panti asuhan Terima Kasih Abadi Medan. Jumlah pada sampel penelitian ini ialah 60 remaja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel Pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa adanya hubungan positif dan signifikan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis dimana nilai signifikan p 0,00 < 0,010. Berdasarkan hasil uji korelasi product moment koefisien determinan bahwa kontribusi variabel x terhadap variabel y sebesar 48,3%. Berdasarkan hasil perhitungan mean hipotetik dan empirik dapat disimpulkan maka dukungan sosial yang dimiliki rendah dengan mean hipotetik 60 dan mean empirik 46,13. Begitu pula akan kesejahteraan psikologis yang dimiliki rendah dengan mean hipotetik 72,5 dan mean empirik 57,35. Maka dengan ini dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial yang dimiliki tergolong kategori rendah, begitu pula dengan kesejahteraan psikologis yang dimiliki rendah. This study aims to determine and examine the relationship between social support and psychological well-being in early adolescents at the Terima Kasih Abadi orphanage in Medan. The number in this research sample is 60 adolescents. The research method used in this research is quantitative research method. The sampling technique in this study used purposive sampling technique. Based on the results of data analysis that has been done, it shows that there is a positive and significant relationship between social support and psychological well-being where the significant value of p is 0.00 <0.010. Based on the results of the product moment correlation test, the coefficient of determination that the contribution of variable x to variable y is 48.3%. Based on the results of the calculation of the hypothetical and empirical means, it can be concluded that social support is low with a hypothetical mean of 60 and an empirical mean of 46.13. Likewise, psychological well-being is low with a hypothetical mean of 72.5 and an empirical mean of 57.35. So with this it can be concluded that social support is in the low category, as well as low psychological well-being.