Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21948
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Siregar, Rakhmad Arief | - |
dc.contributor.advisor | Siahaan, M. Yusuf R. | - |
dc.contributor.author | Pratama, Rivaldi | - |
dc.date.accessioned | 2023-11-16T02:23:37Z | - |
dc.date.available | 2023-11-16T02:23:37Z | - |
dc.date.issued | 2023-08-23 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21948 | - |
dc.description | 83 Halaman | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk membuat benda kerja yang ditempa dengan variasi suhu dan melakukan uji impak charpy untuk mendapatkan hasil dan mengevaluasi bagaimana pengaruh suhu pada bahan logam yang ditempa tersebut terhadap kekuatan impak. Karena situasi sekarang semakin disadari pentingnya faktor keamanan pada sebuah konstruksi terutama pada pembebanan kejut. Pengujian impak merupakan analisa bahan untuk mengetahui ketangguhan bahan menerima beban dinamis karena bahan-bahan yang akan digunakan untuk membangun sebuah struktur maupun fungsi lainnya harus mampu menahan beban yang akan diterimanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperiment yang termasuk kedalam metode kuantitatif. Teknik Analisis data yang digunakan adalah statistika deskriptif. Pengujian impak ini menggunakan bahan logam tembaga dan kuningan yang di tempa dengan suhu 370°C. Spesimen masing-masing bahan berjumlah 15 buah, dengan uraian 3 spesimen untuk tembaga yang tidak ditempa, 12 spesimen untuk tembaga yang ditempa dengan suhu 370°C dengan rincian 3 spesimen di uji impak pada suhu normal, 3 spesimen diuji pada suhu 150oC, 3 spesimen diuji dengan suhu 250oC dan 3 spesimen diuji dengan suhu 350oC selanjutnya3 spesimen untuk kuningan yang tidak ditempa, 12 spesimen untuk kuningan yang ditempa dengan suhu 370°C dengan rincian 3 spesimen di uji impak pada suhu normal, 3 spesimen diuji pada suhu 150oC, 3 spesimen diuji dengan suhu 250oC dan 3 spesimen diuji dengan suhu 350oC. Pengujian spesimen tersebut menggunakan alat uji impak charpy. Hasil dan kesimpulan semakin tinggi suhu yang diberikan pada bahan logam tembaga dan kuningan maka nilai kekuatan impak bahan tersebut akan semakin kecil. Untuk hasil patahan spesimen tembaga yang sudah di uji menggunakan alat uji impak charpy mulai dari spesimen tersebut tidak di tempa dan ditempa dengan suhu 370oC kemudian dipanaskan kembali mulai dari suhu kamar, 150oC, 250oC, 350oC jenis patahannya adalah patahan berserat (fibrous fracture)/ductile atau ulet. Sedangkan untuk kuningan sendiri jenis patahannya adalah patahan jenis patahan granular/ kristalin atau getas. This study aims to make forged workpieces with temperature variations and conduct charpy impact tests to obtain results and evaluate how temperature affects the forged metal material on impact strength. Because the situation is now increasingly realized the importance of the safety factor in a construction, especially in shock loading. Impact testing is a material analysis to determine the toughness of materials receiving dynamic loads because the materials that will be used to build a structure or other functions must be able to withstand the load they will receive. The research method used is an experimental method that is included in the quantitative method. The data analysis technique used is descriptive statistics. This impact test uses forged copper and brass metal materials with a temperature of 370°C. The spesimen of each ingredient amounts to 15 pieces, with a description of 3 spesimens for non-forged copper, 12 spesimens for forged copper with a temperature of 370°C with details of 3 spesimens in the impact test at normal temperature, 3 spesimens tested at 150°C, 3 spesimens tested with a temperature of 250°C and 3 spesimens tested with a temperature of 350°C further3 spesimens for brass not forged, 12 spesimens for brass forged with a temperature of 370°C with details of 3 spesimens in the impact test at normal temperature, 3 spesimens tested at 150°C, 3 spesimens tested at 250°C and 3 spesimens tested with 350°C. Testing of such spesimens using charpy impact testing equipment. Results and conclusions the higher the temperature given to copper and brass metal, the smaller the impact strength value of the material will be. For the results of the fracture of the copper spesimen that has been tested using the charpy impact tester, starting from the spesimen is not forged and forged with a temperature of 370°C then reheated starting from room temperature, 150°C, 250°C, 350°C the type of fracture is fibrous fracture/ductile or tenacious. As for brass itself, the fracture type is a granular/crystalline or brittle fracture. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;188130006 | - |
dc.subject | kekuatan impak | en_US |
dc.subject | suhu 370°c | en_US |
dc.subject | uji impak charpy | en_US |
dc.subject | impact strength | en_US |
dc.subject | temperature 370°c | en_US |
dc.subject | charpy impact test | en_US |
dc.title | Studi Eksperimental Pengaruh Suhu pada Bahan Logam yang Ditempa terhadap Kekuatan Impak | en_US |
dc.title.alternative | Experimental Study of the Effect of Temperature of Forged Metal Materials on Impact Strength | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Mechanical Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
188130006 - Rivaldi Pratama - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 1.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
188130006 - Rivaldi Pratama - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 1.79 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.